Selama 26 Tahun Melayani, Jemaatnya Tolak Serah Terima Di Wilayah Pelayanannya Sendiri

DETIKDATA, SOE – Proses Serah terima ketua Majelis Lingkup Mala. Klasis Amanatun Timur, di gedung kebaktian GMIT Diakonia Tuameta, Desa Meusin, kecamatan Boking, Kabupaten TTS Rabu, (28/10/20)

Kegiatan Pengutusan dan perhadapan Pdt. Yuliana Ch.E. F.H Biaf, S.Pdk . Dimulai dengan Ibadah bersama yang di pimpin Oleh KMJ Boking (Pdt. Sepriani Y. Ataupah , M.Si), pada pukul 13 :00 Wita, setelah kebaktian dilanjutkan dengan Acara serah terima jabatan Ketua Majelis Jeamat Mala, maka serah terima dimaksud dari Pdt. Yuliana Biaf, S.Pdk, kepada Ketua Majelis Klasis Amanatun Timur Pdt. Yostan Benu, S.Th. Acara tersebut dipandu oleh Sekretaris Klasis Amanatun Timur.

Dalam ucapan dari Pdt. Yuliana Biaf, S.Pdk, menyampaikan banyak berterima kasih, kepada seluruh jemaat Diakoni Tuameta yang dengan senang Hati bersedia menerima Acara pengutusan dan Perhadapan Ketua Majelis Mala, yang seharusnya laksanakan di Jemaat Anugerah Santian Wilayah Mala tetapi dari majelis Wilayah Mala Tolak, dengan Alasan Belum ada pendeta baru. Tetapi tidak harus laksanakan kegiatan ini di wilayah pelayanan sendiri bisa di wilayah lain.

Lanjut Pendeta Biaf, sedikit membagi kisah cerita selama 26 Tahun berpelayanan di Wilayah Mala, bahwa pelayanan saya dari tahun 1994 belum ada HP hanya bersurat ketika ada keperluan dengan jemaat.

“memang sudah ada HP hanya orang-orang tertentu yang punya, surat yang saya kirim juga butuh waktu kurang lebih satu minggu baru sampai di Jemaat, kemudian pulang dari Jemaat juga jalan kaki ketika hujan, karna ojek tidak ada akibat jalan yang berbatu- batu dan terlalu licin, tidak ada aspal waktu itu. ketika pulannga malam karna tidak ada senter saya junjung pelita teman- teman Hamba Tuhan. Bayangkan junjung pelita dari Desa Leonmeni sampai santian Jarak yang bukan dekat. Wilayah Mala Waktu itu ada 12 Mata Jemaat yang saya layani, Berjalannya waktu 4 mata Jemaat Desa Leonmeni menjadi satu wilayah tersendiri saya hanya melayani 8 mata Jemaat di dua Desa yaitu Desa Santian dan Desa Poli”. Ucap Pendeta Biaf

Terlepas dari itu Ketua Klasis Amanatun Timur, Pdt.Yostan Benu, S.Th, menyampaikan banyak terima kasih kepada Pdt. Biaf, yang sudah melayani dengan baik di jemaat khususnya di wilayah Mala, selama 26 tahun lamanya.

” Terima kasih pendeta Biaf yang sudah melayani di jemaat mala selama 26 tahun.
Semua yang terjadi, apapun rintangan yang sudah dilewati angaplah sebagai motifasi dan tetaplah berpengharapan karena kuasa Tuhan tidak akan meninggalkan kita. Dan walaupun tidak semua jemaat mala yang hadir disini, tetap kita tetap laksanakan kegiatan ini karna diputuskan bersama dalam Rapat resmi, “. Ucap Pendeta Yostan

Lanjut pendeta Yostan, bahwa Pendeta Biaf mutasi ke Hosana Hane bukan karna ada masalah atau dari jemaat sudah bosan tetapi itu keputusan dari Sinode bahwa setiap Pendeta akan melayani di Jemaatnya hanya 2 periode setelah itu harus dimutasikan.

” Soal mutasi bukan karena dari jemaat yang tolak, bosan, tidak suka lagi atau ada masalah tetapi itu semua dari sinode yang menentukan, jadi jika sudah diputuskan di sinode untuk mutasi berarti harus siap untuk melayani di suatu tempat lagi”. Tandas pendeta Yostan

Setelah Kegiatan berakhir diwarnai tanda perpisahan dengan Jemaat, foto bersama keluarga dan para pendeta yang semapat Hadir serta jemaat Diakonia Tuameta. (DD/YK)