Menyongsong Dies Natalis, GMNI Kefamenanu Menggelar KKM

DETIKDATA, KEFAMENANU – Organisasi gerakan mahasiswa nasional indonesia (GMNI) cabang kefamenanu menggelar kemah kerja marhaen (KKM) dalam rangka menyongsong dies natalis GMNI ke-69.

Pantauan detikdata.com Kemah kerja marhaen (KKM) ini berlangsung di Desa Oetulu kecamatan Musi kabupaten Timor Tengah Utara mulai Kamis 16-18 Maret 2023 dengan tema satu kesatuan dialektis menghadapi gempuran zaman.

Menurut ketua GMNI Cabang Kefamenanu, Yakobus A. Amfotis bahwa GMNI Yang merupakan wadah organisasi kader dan organisasi perjuangan melakukan kegiatan KKM (Kemah kerja marhaenis) sebagai bentuk aktualisasi nyata ideologi marhaenisme kepada masyarakat.

Lanjut Yakobus bahwa KKM dilakukan dengan dua jenis kegiatan

“KKM ini di lakukan dengan dua jenis kegiatan yakni melakukan vaksinasi pada ternak warga sebagai bentuk pencegahan dini terhadap jenis penyakit atau virus yang hendak menyerang ternak warga dan melakukan pelatihan pembuatan pupuk kompos atau organik kepada masyarakat sebagai upaya membentuk kedaulatan dan kemandirian kasyarakat sehingga bisa mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia atau non organik yang justru tanpa di sadari berimplikasi pada tingkat kesuburan tanah yang akan terus tereduksi,” ujarnya

Lanjutnya bahwa secara ideologis kegiatan ini sebagai tanggung jawab moral dan etika yang seharusnya diterapkan kepada masyarakat

“GMNI secara ideologis menyadari bahwasanya kegiatan ini adalah sebuah bentuk tanggung jawab moral dan etika yang mesti di implementasikan pada rakyat marhaen yang masih terkungkung oleh sistem yang terus bertransformasi dan sulit untuk di proteksi oleh masyarakat marhaen yang masih memiliki keterbatasan pengetahuan dan teknologi guna mengakselerasi taraf kehidupan mereka pada level yang efektif. Dari perspektif sosial ekonomi juga geografis tentunya kita sementara di perhadapkan dengan fenomena perubahan iklim yang tak terkendalikan sebagai akibat dari ekplorasi kapital minoritas orang yang pada faktanya membawa dampak yang begitu menyengsarakan bagi kaum marhen,” Ungkapnya

Yakobus pun menambahkan bahwa GMNI komitmen dengan segala bentuk cara positif yang merupakan dukugan terhadap Desa Oetulu

“Oleh sebab itu kegiatan kemah kerja marhaenis ini akan terus kita jalankan secara continue, terus mendampingi masyarakat dengan berbagai macam program yang akan kita lakukan sambil menunggu kepala desa defenitif untuk melakukan MOU sebagai bentuk komitmen GMNI untuk terus mendampingi desa oetulu dalam proses pembangunan di desa,” tambahnya

Yakobus mengungkap bahwa kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian ideologis dan organisatoris kepada kaum marhaen

“kita berisiatif melakukan kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian ideologis dan organisatoris GMNI Pada kaum marhaen pada umumnya lebih khusus seluruh kaum marhen desa oetulu dan semangat gotong royong yang menjadi roh pembanguan bangsa ini mesti di bangun dan di mulai dari desa oetulu dengan menggerakan seluruh komponen masyarakat untuk bekerja secama kolektif untuk bisa mencapai tujuan bersama yakni masyarakat yang adil dan sejahtera,” tutupnya. (DD/PB)