DETIKDATA, SOE – Serah terima Ketua Majelis Lingkup Baus Klasis Amanatun Timur di gedung kebaktian GMIT Silo Taklan Desa Baus, Kecamatan Boking, Kabupaten TTS, NTT. Senin (26/10/20)
Kegiatan Pengutusan dan perhadapan Pendeta Marten Tahey, S.Th, dimulai dengan Ibadah bersama yang di pimpin oleh Ketua Majelis Jemaat Sabun, Pendeta Jeni Makleat, S.Th, pada pukul 13.00 Wita. Setelah kebaktian, kegiatan dilanjutkan dengan serah terima jabatan Ketua Majelis Jemaat (KJM) Baus. Oleh karena belum ada pendeta baru, maka serah terima dilakukan dari Pendeta Marten Tahey S.Th, kepada Ketua Majelis Klasis Amanatun Timur Pendeta Yostan Benu, S.TH. Acara serah terima dipandu oleh Wakil Ketua Majelis Syalom Lino, Pnt Mariana Tamonob-Metkono.
Pendeta Marten Tahey, S.Th, dalam sepata dua kata mengucapkan berterima kasih, kepada seluruh jemaat di lima mata jemaat Lingkup Baus.
“10 Tahun waktu yang bukan cepat hari ini, kita berada bersama di naungan GMIT Silo Taklan. Kini kita tidak akan bersama lagi dalam pelayanan, kita akan berpisah dan akan di pertemukan dilain waktu. Saya akan melayani di jemaat Tuakole, tetapi saya sampaikan bahwa Baus adalah kampung dan Tuakole adalah tempat kerja. Ketika ada suka dan duka cukup satu SMS saja, jika tidak bertentangan dengan waktu pelayanan pasti saya hadir, Karena ada bekas kaki Allah yg saya tanamkan yaitu sebagai Ketua Pendiri SMPTK dan SMTK Abalbalat Baus itu tidak akan mungkin saya lupakan. Kepada Pak Tamelan, dan Pak Tanaem mari terus berkarya untuk dua lembaga ini, ingat bahwa ini adalah hasil Doa dari GMIT, bukan karna pendeta tetapi karna Tuhan, maka tanpa ijin dari Tuhan hasil kerja yg kita buat akan sia- sia dan tidak berguna,” pesan Tahey.
Lebih lanjut Tahey berpesan kepada jemaat untuk tidak membanding – bandingkan hamba – hamba Tuhan yang pergi dan yang datang karana mereka melakukan pelayanan yang sama, yang datang juga membawa Firman Tuhan yang pergi pun membawa Firman Tuhan.
‘Ketika ada pendeta yang datang terimalah dengan penuh syukur. Saya mengucapkan banyak terima kasih untuk seluruh Presbiter yakni seluruh kategorial Fungsional, dari lima jemaat Lingkup Baus, tokoh jemaat (orang tua) yang sudah bersama dalam pelayanan dan pembangunan di Jemaat Lingkup Baus,” ucap Tahey.
Mewakili seluruh Jemaat lingkup Baus, Odi Ninu menyampaikan limpah terima kasih kepada Pendeta Tahey selama berpelayanan di lima mata jemaat lingkup Baus.
“Sebenarnya hati ini tak mampu melepaskan tetapi kami punya keyakinan bahwa apapun yang datang pasti akan pergi, maka kami hanya bisa mengucapakan selamat jalan dan selamat melayani Bapak Tahey ditempat tugas yang sudah disediakan oleh Tuhan, seluruh kebaikan yang sudah Bapak lakukan di wilayah Baus kami tetap lanjutkan, dan yang kami tidak pernah lupa bahwa bapak sebagai ketua pendiri SMPTK dan SMTK Abal Balat Baus,” ujar Odi.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Klasis Amanatun Timur, Pendeta Yostan Benu, S.Th, menyampaikan terimakasih kepada pendeta Tahey, yang telah melayani dengan baik di jemaat khususnya di wilayah Baus.
“Selama sepuluh tahun, untuk para jemaat yang ada di wilayah Baus, bapak Pendeta Tahey, mutasi ke Tuakole bukan karna kita tidak suka atau Pendeta yang tidak baik, tetapi itu keputusan dari Sinode bahwa setelah dua periode melayani harus mutasi, pak Pendeta di Tuakole juga melayani yang sama sebagaimana kita disini,” tandas Yostan.
pantauan media terlihat banyak jemaat yang menangis haru melepas Pendeta Marten Tahey, S.Th, yang telah bersama mereka selama sepuluh tahun. (DD/YK)