DETIKDATA, KUPANG – Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man menghadiri acara peluncuran website pasar yang digagas Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kupang untuk 17 pasar di Kota Kupang. Launching yang berlangsung di lapangan parkir pasar Oebobo, Kamis (24/9) ditandai dengan penekanan tombol sirene bersama oleh Wakil Wali Kota Kupang, Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan NTT, Pimpinan BRI Cabang Kupang dan tamu undangan lainnya.
Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man dalam sambutannya menyampaikan saat ini Kota Kupang masih belum aman dari ancaman covid 19. Karena itu menindaklanjuti surat edaran Gubernur NTT, Wali Kota Kupang juga menurutnya telah mengeluarkan surat edaran yang kurang lebih sama isinya terutama terkait pembatasan-pembatasan yang memperketat penerapan protocol kesehatan. Website pasar BRI dan metode pembayaran melalui Qris merupakan salah satu solusi untuk membantu Pemkot dalam membatasi perjumpaan manusia secara langsung.
Atas nama pemerintah dan warga Kota Kupang, Wawali menyampaikan terima kasih kepada BRI dan BI yang telah menggagas konsep ini. Diakuinya era digitalisasi saat ini sebenarnya sudah diramalkan sejak tahun 1990-an lalu. Generasi saat ini menurutnya disebut sebagai generasi Y, yang dalam setiap aktivitas hariannya tidak dapat lepas dari gadget, termasuk dunia perbankan. “Kalau dulu untuk transaksi perbankan orang harus antri di bank, lalu lewat anjungan tunai mandiri (ATM), sekarang lebih mudah lagi lewat mobile banking,” ujar Wawali.
Konsep digitalisasi ini menurutnya sejalan dengan salah satu program prioritas Pemkot Kupang yakni mewujudkan Kupang Smart City dan Kupang Bagaya Berprestasi. Bergaya yang dimaksudkannya di sini adalah kombinasi antara pengetahuan, teknologi dan mode. Pemasangan lampu jalan, pembangunan taman kota serta konsep smart city merupakan bagian dari mimpi besar itu. (DD/PKP)