DETIKDATA, KUPANG – Bupati Belu, Willybrodus Lay, SH menghadiri Soft Opening Unit Pelayanan Haemodialisa ( unit cuci darah ) Rumah Sakit Umum Daerah Mgr. Gabriel Manek Atambua. Rabu (16/09).
Soft Opening Unit Pelayanan Haemodialisa ini dihadiri juga Wakil Bupati Belu, Anggota DPRD Kabupaten Belu, Penjabat Sekda Belu, Pimpinanan OPD, Perwakilan BPJS Kesehatan Atambua.
Bupati Belu – Willybrodus Lay, SH menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah berkontribusi menyiapkan unit layanan cuci darah. Bupati mengatakan dengan kehadiran unit cuci darah di Kabupaten Belu, bukan saja bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Belu namun bermanfaat juga bagi masyrakat dari kabupaten tetangga, karena Kabupaten Belu adalah salah satu kabupaten yang memiliki unit pelayanan cuci darah selain yang ada di Kupang.
Pada kesempatan tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Belu – Yohanes Djuang menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah bekerjasama sehingga unit cuci darah ini ada di RSUD Mgr. Gabriel Manek SVD. Kehadiran unit cuci darah ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Belu maupun kabupaten tetangga.
Sementara itu, Direktur RSUD Mgr. Gabriel Manek SVD – dr. Bathseba Elena Corputty, MARS menjelaskan sebelum dilakukan Grand Opening unit cuci darah, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kualitas air di laboratorium yang sudah terakreditasi di Jakarta yang membutuhkan waktu kurang lebih dua minggu.
Direktur menambahkan terdapat 20 mesin sesuai kerjasama dengan perusahaan, untuk tahap awal yang sudah ada terdapat 7 mesin secara bertahap akan di genapkan. Terkait pasien direktur mengatakan sesuai data sudah ada kurang lebih 60 orang pasien.
Sedangkan untuk pengolahan limbah saat ini sedang dikerjakan instalasi jaringannya.
Sesuai rencana Grand Opening Unit pelayanan Haemodialisa pada RSUD Mgr. Gabriel Manek SVD Atambua bila tidak ada halangan maka akan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang. (DD/TP)