Detikdata, Waingapu. Senat Mahasiswa Universitas Kristen Wira Wacana Sumba gelar Pekan Ilmiah dan Seni Mahasiswa III (PISMA III) Jumat, (13/06/25).
Sebanyak 9 cabang lomba diperlombakan dalam kegiatan ini yakni : Dance, Vocal Grup, Solo Song, Fashion slow, Pidato, Debat, PKM, Lipsing dan Vlog.
Seremonial pembukaan dimulai pukul 15.00 Wita bertempat di Gedung Rektorat Unkriswina Sumba.
Ketua panitia pelaksana, Abimelip Pura Tanya dalam sambutannya mengatakan bahwa setiap momen harus dijadikan sebagai pengalaman berharga.
” PISMA III mengangkat tema “Mewujudkan Generasi Mahasiswa yang Inovatif, Kritis, dan Estetis untuk Masa Depan”. Tema ini bukan sekadar rangkaian kata, melainkan ajakan bagi kita semua untuk menjadi pribadi yang mampu berinovasi, berpikir kritis, dan menciptakan karya yang bermakna. Di tengah derasnya arus informasi dan cepatnya perubahan zaman, mahasiswa dituntut tidak hanya cerdas, tetapi juga adaptif dan kreatif. Kami berharap PISMA III menjadi ruang yang tepat untuk mengembangkan potensi tersebut. Selamat datang dan selamat berkompetisi untuk seluruh peserta. Tunjukkan bakat terbaikmu, jangan ragu berdiskusi, dan biarkan semangat berkarya kalian bersinar seperti Kampus kita, BerSINAR.Nikmati setiap proses dan jadikan PISMA III sebagai pengalaman yang membekas untuk masa depan.” Kata abimelip.
Sementara itu, Ketua Senat Mahasiswa Universitas (SMU) Alfian Umbu Nduka dalam sambutannya mengatakan bahwa Kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk membangun karakter.
“Kami ucapkan terima kepada penari kataga yang sudah bersedia mengisi acara pembukaan pisma pada hari ini dengan meriah. Pekan Ilmiah dan Seni Mahasiswa merupakan momentum penting untuk mengembangkan potensi mahasiswa, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.
Melalui kegiatan ini, di harapan dapat menciptakan ruang bagi mahasiswa untuk menyalurkan kreativitas, menumbuhkan semangat ilmiah, serta memperkuat nilai-nilai kebudayaan, dan solidaritas.
Kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk membangun karakter, jiwa kepemimpinan.
Oleh karena itu, saya mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat, serta menjadikan setiap momen sebagai pengalaman berharga dalam proses pembelajaran.
Saya percaya, melalui Pekan Ilmiah dan Seni ini, teman-teman akan mendapatkan banyak pengalaman berharga. Ini adalah momen untuk saling belajar, berkolaborasi satu sama lain. Manfaatkan setiap lomba, dan setiap interaksi untuk mengembangkan diri, memperluas wawasan, dan membangun jaringan yang baru. Mari kita jadikan Pekan Ilmiah dan Seni ini sebagai ajang untuk menunjukkan potensi terbaik kita.
Mari kita buktikan bahwa mahasiswa Universitas Kristen Wira Wacana Sumba adalah generasi penerus yang siap menghadapi masa depan dengan bekal inovasi, pemikiran kritis, dan jiwa seni yang tinggi. Kami juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan pihak lain yang sudah membantu kami.” Kata Alfian.
Pada kesempatan yang sama, Pembantu Rektor III Unkriswina Sumba, Dr. Adrianus Kabubu Hudang, SE., M. Si dalam sambutannya mengatakan bahwa PISMA harus menjadi rumah bagi ide ide liar menjadi karya nyata.
Kita semua memiliki harapan besar agar setiap potensi dan bakat yang dimiliki oleh mahasiswa tidak hanya menjadi sekadar kemampuan tersembunyi, tetapi benar-benar diimplementasikan dan ditampilkan dengan percaya diri. Melalui ajang PISMA, kita membuka ruang yang luas bagi mahasiswa untuk mengekspresikan diri dalam dunia seni, mengeksplorasi kreativitas tanpa batas, serta melahirkan inovasi-inovasi yang segar dan membanggakan. PISMA bukan sekadar acara, ia adalah wadah, panggung, dan rumah bagi setiap mahasiswa yang ingin tumbuh, berani mencoba, dan bersinar. Di sinilah tempat di mana ide-ide liar menjadi karya nyata, di mana keberanian diuji, dan di mana semangat berkarya menemukan jalannya. Mari jadikan PISMA sebagai momentum untuk membuktikan bahwa mahasiswa tidak hanya hebat di ruang kelas, tetapi juga luar biasa di atas panggung, di balik kamera, di dalam lukisan, dan dalam setiap bentuk karya seni. Jangan simpan bakatmu untuk dirimu sendiri tunjukkan pada dunia, mulai dari sini. (DD/JRN)