DETIKDATA, Waingapu- Pekan Ilmiah dan Seni Mahasiswa II(PISMA II) dan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa(LDKM) Universitas Kristen Wira Wacana Sumba resmi di tutup.
Seremonial penutupan PISMA II dan LDKM Unkriswina Sumba di mulai pukul 18.00 Wita bertempat di Aula Unkriswina Sumba. Sabtu(28/10/2023).
Kemeriahan penutupan kegiatan ini di warnai dengan sejumlah acara yakni Live Music yang di isi oleh Plurall Band, Black Jam, dan Wunang Blood. Selain dari pada itu terdapat juga persembahan Tarian-tarian, Puisi, Dance Modern, dan Solo Song dari para juara di masing masing lomba ini.
Pada kesempatan yang sama, kegiatan ini juga dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda yang tepat jatuh pada tanggal 28 Oktober 2023.
Sebagai Penanggungjawab kegiatan, Ketua Senat Mahasiswa Unkriswina Sumba, Melvi Tamu Boku dalam sambutannya mengatakan bahwa
Semoga setelah mengikuti kegiatan ini, peserta mampu mengaplikasikan keterampilan kepemimpinan yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Dengan dedikasi dan semangat yang telah ditunjukkan selama LDKM, diharapkan rekan-rekan sekalian dapat menjadi agen perubahan yang positif di lingkungan sekitar. Teruslah mengasah kemampuan kepemimpinan dan terus berinovasi demi mewujudkan perubahan yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Selain itu, dengan berakhirnya PISMA II, Saya berharap semangat dan inspirasi kreatifitas yang telah terpancar dari kegiatan ini tetap terjaga dalam diri setiap peserta. Semoga pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dapat menjadi landasan yang kokoh untuk mengejar impian dan aspirasi di bidang ilmiah dan seni. Teruslah mengasah bakat dan minat yang telah ditemukan, serta gunakan pelajaran yang didapat untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif dalam bidang masing-masing. Semoga kegiatan ini menjadi pijakan awal menuju kesuksesan dan pengakuan yang lebih luas dalam karir akademik dan seni masing-masing peserta di masa depan.” Kata melvi.
Sementara itu, Kepala Bagian Kemahasiswaan Unkriswina Sumba, Yonathan Talundima dalam sambutannya mengatakan bahwa Persaingan antar fakultas perlu dihidupkan.
“Pelaksanaan LDKM kedepan perlu di evaluasi, dalam hal ini garis koordinasi Senat Mahasiswa Fakultas dalam pelaksanaan LDKM. jika selama ini selalu berkoordinasi dengan Senat Mahasiswa Universitas, maka kedepan perlu intens komunikasi dengan Dekan atau Wakil Dekan di masing-masing fakultas. Ini dimaksudkan agar kita lebih menyasar hal-hal teknis yang sekiranya membangun dan mengembangkan kreatifitas dari aras fakultas. Bila perlu kedepan persaingan antar fakultas perlu di hidupkan agar menciptakan kreasi-kreasi yang inovatif dan persaingan yang lebih positif .” Kata Yonathan.
Ia menambahkan bahwa kredit poin akan berlaku di tahun depan.
“Untuk Pisma III di tahun 2024 sepertinya kita harus merubah tatanan atau konsepnya.
Saya mau untuk ilmiah itu di pisahkan dengan seni. Karena saya coba evaluasi ternyata peminat untuk kegiatan-kegiatan ilmiah ini masih kurang. Ini saya kasih bocoran bahwa kredit poin sudah kami ajukan. Kemarin di hari Kamis, draftnya sudah kami sampaikan ke Bapak Pembantu Rektor III. Draftnya sudah dipegang dan akan dibawa ke Rapat Senat Universitas untuk nanti disahkan. Kredit poin itu ada 4 rumpun penilaian nanti yakni rumpun PKKMB, rumpun professional skill, rumpun humanistic skill Dan yang terakhir adalah rumpun tambahan. ada 3 rumpun yang wajib harus punya poin minimal. Jadi kalau poin minimalnya tidak tercapai, minta maaf nanti akan kita koordinasikan dengan fakultas dan prodi. Kelulusan ataupun ujian kalian akan ditunda dulu, Tidak bisa maju ujian, tidak bisa ujian skripsi. satu orang mahasiswa wajib ikut kegiatan humanistik, wajib ikut satu kegiatan profesional Dan harus sudah lulus PKKMB. Indikator tambahan nanti ada, karena kegiatan-kegiatan di luar itu ada poinnya sendiri. Minimal poin yang harus dicapai adalah 1.000 Dan kalau misalkan poin teman-teman hanya 999 minta maaf, tunda dulu kelulusannya.” Tambah Yonathan.
Pantauan media detikdata.com, peserta kegiatan ini sekitar 900-an orang. (DD/JN)