DETIKDATA, LABUAN BAJO – Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng, membuka kegiatan Konferensi Daerah (Konferda) dan Seminar Ilmiah 2022 Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PDIAI) Provinsi NTT, Jumat (15/7/2022) di hotel Laprima.
Konferda dihadiri 19 cabang PDIAI Se-NTT dan juga PDIAI dari Provinsi luar NTT. Konferda berlangsung selama 3 hari dari tanggal 15-17 Juli 2022 di Labuan Bajo. Kemudian Seminar Ilmiah dengan tema “Pharmacy: Spread AMR Awareness, Improving Pharmacist Skill”.
Seluruh rangkaian kegiatan Konferda dan Seminar 2022 ini dilaksanakan selama 3 hari yang terbagi atas beberapa jenis kegiatan antara lain Jalan Santai, Seminar, Pengabdian Masyarakat, dan Wisata yang bertempat di Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Total peserta kegiatan 313 orang yang terbagi atas 67 apoteker mengikuti secara daring dan 246 apoteker mengikuti secara luring.
Dalam sambutannnya Wabup Yulianus mengapresiasi sekaligus berterimakasih karena memilih Labuan Bajo sebagai tempat penyelenggaraan Konferda dan Seminar Ilmiah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) PD NTT.
Menurut Wabup Yulianus pesona Labuan Bajo sebagai kota pariwisata super premium mampu menarik banyak orang untuk datang dan menikmati keindahan Labuan Bajo.
Namun karena statusnya yang premium menuntut SDM yang premium tidak terkecuali apoteker yang premium.
“Ketika Kabupaten Manggarai Barat sudah ditetapkan sebagai Daerah Pariwisata Super Premium maka SDM harus super premium termasuk apotekernya harus super premium”, ungkapnya.
Dirinya berharap agar kegiatan Konferda ini membawa dampak langsung kepada masyarakat. Apoteker harus professional dalam memberikan layanan kefarmasian kepada masyarakat serta mampu memberikan informasi yang benar kepada masyarakat tentang penggunaan obat-obartan.
“Pemerintah tentu berharap, agar konferda ini memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Masyarakat harus diberitahu cara yang baik dalam penggunaan obat-obatan. Apoteker juga harus professional dalam memberikan layanan kefarmasian kepada masyarakat,” harapnya.
Wabup Yulianus juga berpesan agar peserta konferda terutama yang dari luar Labuan bajo agar setelah Konferda mengunjungi destinasi wisata yang ada di Labuan Bajo.
Sementara itu Ketua IAI PD Provinsi NTT Apt Frahma El Lefiyana Polo mengatakan bahwa IAI merupakan organisasi profesi yang hadir dalam rangka melahirkan apoteker profesional sehingga mampu hadir secara nyata dalam pelayan kefarmasian yang akhirnya berujung pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
“Sebagai organisasi Profesi IAI hadir dengan maksud melahirkan apoteker yang professional dalam menjalankan tugas pelayanan kefarmasian kepada masyarakat yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesehatan masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, untuk mewujudkan tujuan tersebut maka IAI PD NTT menggelar Konferensi Daerah (Konferda) PD IAI tahun 2022 di Labuan Bajo untuk mengevaluasi kinerja para pengurus periode 2018-2022 sekaligus meningkatkan kompetensi para apoteker dengan kegiatan seminar.
Selain itu dirinya menegaskan bahwa obat merupakan komoditi yang mempunyai ketentuan dan tidak boleh salah dalam mendapatkan, menggunakan, simpan dan buang.
Karena itu IAI memandang perlu melaksanakan penyadartahuan atau sosialisasi kepada masyarakat Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) Obat.
“Sebagai bentuk sumbangsih IAI untuk masyakat, IAI akan melaksanakan sosilisasi yang kami sebut DAGUSIBU obat. Sebab obat merupakan komoditi yang mempunyai ketentuan dan tidak boleh salah dalam mendapatkan, menggunakan, simpan dan buang,” katanya.
Sebelumnya pada Jum’at pagi hari digelar Jalan Sehat, Senam Sehat dan Penyuluhan Dagusibu di Water Front City Labuan Bajo
Jalan sehat dilepas oleh Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng dengan titik star Kantor Camat Komodo menuju Waterfront City. Tiba di Waterfront City, peserta jalan sehat langsung menggelar Senam Sehat kemudian dilanjutkan sosialisasi Dagusibu. (DD/KM)