Kementerian PUPR Alokasikan Rp20,6 Miliar Bangun Rusun ASN BPKP NTT

DETIKDATA, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan melaksanakan peresmian Rumah Susun ASN BPKP di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Rusun senilai Rp20,6 Miliar tersebut dibangun satu tower dan memiliki berbagai fasilitas pendukung seperti ruang serbaguna, ruang pengelola serta lapangan olahraga.

“Rumah susun itu diharapkan dapat meningkatkan kinerja para ASN BPKP di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur dan juga dapat menjadikan Nusa Tenggara Timur lebih maju,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat melaksanakan Peresmian Rusun ASN BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (26/7/2022).

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, Staf Ahli Bidang Politik, Pemerintahan dan Hukum Walikota Kupang Bernadinus Mere, Kepala BPK Provinsi Nusa Tenggara Timur Adi Sudibyo, Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Nusa Tenggara Timur Hutama Wisnu, Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara II Yublina D Bunga, Kepala Dinas PUPR Provinsi Nusa Tenggara Timur Maxi Nenabu, dan para penghuni Rusun ASN BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Lebih lanjut, Iwan menjelaskan, pembangunan Rusun ini merupakan bagian dari Program Sejuta Rumah yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR. Adanya Rusun tersebut diharapkan mampu memberikan hunian yang layak bagi ASN agar meningkatkan kinerja yang lebih baik.

Selain itu, dirinya juga berharap para ASN dapat segera membentuk pengelola untuk menjaga agar Rusun tersebut tetap terjaga kebersihannya, nyaman dan dapat dimanfaatkan dalam waktu yang lama.

Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara II Yublina menerangkan, Rusun ASN BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur tersebut dibangun oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Nusa Tenggara Timur Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara II secara single year contract project pada 2021. Kontraktor pelaksana pembangunan adalah PT. Karuniaga Intisemesta dan Manajemen Konsultan PT. Buana Rekayasa Adhigana.

“Total anggaran yang digunakan untuk pembangunan Rumah Susun bagi para ASN BPKP Nusa Tenggara Timur ini adalah senilai Rp20,6 Miliar,” katanya.

Masa pembangunan Rusun itu dimulai sejak Juni hingga Desember 2021. Sedangkan fasilitas yang ada didalam Rusun yang bisa dimanfaatkan para ASN BPKP untuk beribadah, ruang petemuan hingga olahraga bersama.

“Rusun itu dibangun satu tower dengan ketinggian tiga lantai. Tipe hunian adalah tipe 36 yang terdiri dari 44 unit hunian. Lantai 1 sebanyak 12 unit hunian termasuk 1 ruang sebaguna, Lantai 2 sebanyak 16 hunian, dan Lantai 3 sebanyak 16 hunian,” terangnya.

Salah seorang penghuni, Zulkifli menyatakan, dirinya bersama para ASN lainnya sangat senang dan bahagia bisa mendapat bantuan Rusun dari Kementerian PUPR. Menurutnya bangunan tersebut sangat baik dan fasilitasnya memadai dan mengucapkan terimakasih kepada Kementerian PUPR yang telah membangun Rusun untuk ASN BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Dulu sebelum Rusun ini selesai dibangun kami tinggal di kos kecil. Sekarang kami bisa tinggal di asrama yang lebih layak dan fasilitas pendukungnya sangat bagus, nyaman dan dekat dengan kantor sehingga bisa lebih meningkatkan kualitas kinerja kami dalam mengawasi keuangan dan pembangunan di Provinsi Nusa Tenggara Timur,” katanya. (DD/IP)