DETIKDATA, LABUAN BAJO – PT ASDP Indonesia Ferry (persero) konsisten mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berada di lingkungan kerja pelabuhan untuk dapat meningkatkan kualitas produknya, yakni dengan mengakselerasi program sertifikasi halal untuk bahan baku yang digunakan para pelaku UMKM di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry (persero), Shelvy Arifin, mengatakan bahwa program sertifikasi halal tersebut sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan dalam pemberdayaan UMKM. Adapun program sertifikasi halal di Labuan Bajo diikuti 10 pelaku UMKM yang seluruhnya bergerak di bidang kuliner atau makanan dan minuman (mamin).
“Produk yang bersertifikat halal tentunya memiliki daya saing tinggi. Di Labuan Bajo sendiri terdapat total 60 produk dari 10 UMKM (merek) yang bakal disertifikasi kehalalannya dengan total biaya sertifikasi mencapai Rp271 juta termasuk pelatihan yang diberikan. Dari total 10 UMKM, empat diantaranya telah mendapat surat keterangan halal (SKH), dan sisanya masih berproses,” tutur Shelvy. Senin (31/10/2022).
ASDP Kebut Program Sertifikasi Halal di Labuan Bajo
