DETIKDATA, MAMUJU – Pemerintah akan memberikan bantuan bagi masyarakat yang tempat tinggalnya terdampak gempa di Sulawesi Barat (Sulbar). Bantuan tersebut, disesuaikan dengan dampak gempa yang disebabkan oleh musibah yang terjadi beberapa waktu lalu itu.
“Untuk perumahan penduduk, pemerintah akan membantu masyarakat memperbaiki rumah,” ujar Presiden Joko Widodo ketika melakukan kunjungan ke Kantor Gubernur Sulbar pada Selasa (19/1/2021).
Menurut dia, terdapat tiga kategori bagi masyarakat yang rumahnya terkena gempa antara lain bagi yang rusak berat akan diberikan bantuan senilai Rp50 juta, rusak dengan tingkatan sedang akan diberikan bantuan sebesar Rp25 juta, dan rusak ringan akan diberikan bantuan senilai Rp10 juta.
Dengan bantuan dari pemerintah, lanjut Presiden, maka berpotensi membuat cepat pemulihan pasca bencana gempa yang terjadi di berbagai sektor.
“Dengan bantuan dari pusat pemulihan rumah, ekonomi, dan pelayanan di pemerintahan juga akan kembali normal,” katanya.
Tak hanya itu, pemerintah juga membantu bangunan pemerintah yang terdampak bencana gempa beberapa waktu lalu. Setelah dilakukannya audit, maka pemerintah akan membantu memulihkan gedung pemerintah yang terdampak.
“Gedung pemerintah setelah diaudit nanti segera pemerintah pusat bangun kembali,” imbuhnya.
Diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) dini hari pada pukul 01.28 WITA.
Gempa tersebut merupakan gempa susulan, setelah sebelumnya pada Kamis (14/1/2021) gempa kuat juga dirasakan di beberapa kabupaten.
Gempa juga mengakibatkan longsor di tiga titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju (akses jalan terputus), 62 unit rumah rusak (data sementara), 1 unit Puskesmas rusak berat dan 1 kantor danramil Malunda rusak.
Gempa dirasakan cukup kuat di Kab. Majene sekitar 5-7 detik. Masyarakat setempat pun panik dan keluar rumah. Masyarakat saat ini masih berada diluar rumah mengantisipasi gempa susulan.(DD/R)
