Pesan Ketua Cabang GMKI Kupang Dalam Ceremonial Pembukaan Maper

DETIKDATA, KUPANG – Badan Pengurus Cabang (BPC) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Kupang, melalui panitia pelaksana menyelenggarakan kegiatan Masa Perkenalan (Maper) Anggota Baru Tahun 2021 di Gedung Kebaktian Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Betesda Buraen, Desa Buraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, NTT. Jumat (15/10/2021).

Maper yang dijadwalkan akan berlangsung selama tiga hari (Jumat 15- 17, Oktober 2021), ini dibuka Langsung oleh Ketua Cabang GMKI-Kupang Bung Eduard Nautu S.Pd.

Pose Bersama seusai Ceremonial Pembukaan Maper, Ketua Cabang GMKI – Kupang Eduard Nautu (Baju Biru, bagian tengah) bersama BPC, Senior dan Pihak Gereja.                ( Foto:DD/PL)

 

Hadir juga dalam acara pembukaan tersebut Senior GMKI-Kupang Bung Patje O. Tasuib, S.Sos serta Sekretaris GMIT Betesdha Buraen Melkisedek Tnunay.

Melkisedek Tnunay, Selaku Sekretaris GMIT Betesdha Buraen dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana yang telah memilih Gereja Betesdha sebagai tempat untuk diselenggarakannya kegiatan Maper.

“saya mewakili jemaat mengucapkan terima kasih karena dari GMKI-Kupang mau menyelenggarakan kegiatan di jemaat kami. Kalau bisa panitia bangun sebuah rencana untuk bekerja sama dengan pemuda disini adakan kegiatan juga seperti penanaman anakan pohon istilahnya sebagai cendra mata,” ucap Melkisedek.

Selanjutnya, Patje Tasiub mewakili para senior dalam sambutannya mengatakan bahwa setiap mahasiswa yang bergabung dalam organisasi GMKI perlu menerima asas-asas, visi misi serta menjalankan usaha-usaha dari organisasi.

“Organisasi GMKI selalu menerima setiap mahasiswa yang ingin menjadi anggota dari berbagai latar belakang agama selagi mereka ingin menerima asas-asas, visi misi serta menjalakan usaha-usaha organisasi,” kata Senior GMKI-Kupang Patje Tasiub.

Sedangkan, Ketua Cabang GMKI-Kupang Eduard Nautu dalam sambutannya menegaskan bahwa setiap anggota perlu memiliki mimpi serta bertahan pada setiap proses dalam mencapai mimpi tersebut.

“Adik-adik sekarang berada ditempat yang benar dan saya tegaskan bahwa kita perlu memiliki mimpi karena mimpi merupakan kemampuan luar biasa yang dimiliki oleh manusia kemudian mau untuk mencapainya,” tegas Eduard.

Eduard juga berpesan kepada para calon anggota agar jangan menjadi mahasiswa yang hanya bergaya saja. Namun, perlu membawa dampak yang baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar mulai dari hal kecil sampai hal besar. (DD/PL)