DETIKDATA, SOE -Acara pentabisan dan pengresmian Gereja Betel Tuanuna. Klasis Amanatun Timur, digedung kebaktian GMIT Betel Tuanunan, Desa Meusin, kecamatan Boking, Kabupaten TTS Kamis, (29/10/20)
Acara Pentabisan dan Pengresmian dari Panitia Pembangunan Gereja Betel Tuanuna dan Alumni 83 SMA Negeri Satu kupang, diawali dengan sambutan dari Jemaat Wilayah kependetaan Meusin, yakni Tarian maekat, Natoni oleh Para Tua Adat , dan tarian Bidul dari PAR, selanjutnya Ibadah Bersama yang dipimpin oleh Ketua Klasis Kupang Timur Pdt. Samuel Pande S.Th.
Pembacaan Laporan Kepanitian oleh Bapak Jems yang mengatakan bahwa Gereja Betel Tuanuna pertama kali temukan di Facebook pada bulan juli 2018, kemudian mereka datang kesini pada tanggal 2 september 2018. Perjalanan berpelayan di TTS cukup panjang, bapak jems menyampaikan terima kasih kepada teman-teman angkatan 83 SMA Negeri Satu Kupang yang telah bersama-sama masuk keluar hutan, masuk keluar sungai, melewati jalan yang berbatu – batu, licin, dan berlubang rela tidur diatas mobil hanya untuk pelayana, Tuhan sangat mengetahui isi hati saudara dan teman-teman semua tetapi pelayan kita belum selesai, sebab Tuhan telah membuka pintu untuk kita Semua.
Dalam sambutan Bapak Joni Lakapu sebagai Asisten II Bupati TTS, menyampaikan Pemohonan maaf dari bapak bupati, yang seharusnya Bapak Bupati berkeinginan hadir dalam acara pentabisan dan pengresmian gereja ini namun bapak bupati menghadiri kegiatan-kegiatan dimasyarakat lain.
Lanjut Bapak Joni mengajak untuk selalu meningkatkan kualitas iman, terus bergandengan tangan memberikan kontribusi yang positif sesuai dengan prosisi dan tanggung jawab masing-masing demi kemajuan pembangunan didaerah tercinta ini.
Terlepas dari itu, ketua Umum Ikatan Alumni 83 SMA Negeri Satu Kulang Bapak Joni Asadoma, menyampaikan bahwa membangun memang banyak pengorbanan, ada yang berkorban memberikan tanah, berkorban memberikan tenaga, uang, makan.
Lanjut Bapak Joni Asadoma, dengan berpesan kepada seluruh jemaat betel tuanuna bahwa setiap hari harus ada kegiatan bukan cuma pada hari minggu.
“saya masih ingat waktu itu peletakan batu pertama kata Bapak Gubernur bahwa kegiatan mencerdaskan Anak-anak kita, jadi buat kegiatan yang sebanyak-banyaknya”. Ucap bapak Joni
Setelah Kegiatan berakhir sebagai tanda pentabisan dan pengresmian yaitu pelepasan burung merpati dan pembukaan pintu gereja serta Foto bersama dari Alumni 83 SMA Negeri satu kupang, dengan perwakilan dari pemerintah TTS , Jemaat Wilayah Kependetaan meusin (DD/YK).