Misa Kaul Kekal Suster – Suster Putri Maranatha

DETIKDATA, KUPANG – Uskup Atambua, Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr Memimpin Perayaan Misa Kaul Kekal Suster – Suster Putri Maranatha (PM), berlangsung di Gereja Paroki St. Antonius Padua Nela, Keuskupan Atambua, Kecamatan Tasifeto Barat. Senin (14/09)

Dalam kotbahnya Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr mengungkapkan bahwa melalui peristiwa pengikraran kaul kekal ini, kita diajak untuk mengalami secara istimewa kasih Tuhan yang abadi.

“Cinta kasih Tuhan yang meyakinkan bahwa walaupun perjalanan kita itu sering kali penuh dengan segala macam tantangan, rintangan dan cobaan Tuhan tetap setia menyertai kita sampai akhir dari perjalanan dan sesudah akhir perjalanan kita di dunia ini, maka cinta kasih Tuhan itu merangkum yang di dunia ini maupun yang ada sesudah dunia ini untuk meyakinkan kita dengan cinta kasihnya yang abadi,” ungkapnya.

Lanjutnya, betapapun nantinya para suster merasa rapu didalam menjalankan panggilan hidup, mengalami berbagai gejolak batin kelak Tuhan akan menyediakan mahkota dikehidupan dan kebahagiaan. Dengan mengikrarkan kaul – kaul kebiaraan Ketaatan, Kemiskinan dan Kemurnian menyerahkan diri secara total untuk melayani umat ini merupakan kegembiraan bagi seluruh gereja. Tidak hanya untuk para suster tetapi juga bagi kita yang hidup berkeluarga.

Panggilan Kristus itu sama, meskipun selalu ada kesulitan dalam menjalani panggilan hidup namun bersama dengan Tuhan yang mengasihi kita semuanya tidak percuma bahkan, orang yang jatuh dalam dosa berat sekalipun Tuhan masih mencintai dengan cinta yang abadi. Seperti yang di janjikan “Aku datang supaya semua orang berdosa itu bertobat dan memperoleh keselamatan “. Ini merupakan jaminan dari Tuhan untuk perjalanan panggilan hidup kita baik sebagai seorang Imam, Suster, Bruder, yang pastinya dalam menjalani panggilan hidup itu jaminan untuk mengikuti Kristus adalah dengan mengikrarkan kaul – kaul kebiaraan. Dalam menjalani panggilan hidup jangan mengharapkan yang gampang-gampang oleh karena Tuhan cinta kasih yang abadi, cinta kasih yang tulus dan ikhlas yang selalu menuntut pengorbanan.

Bersama Tuhan melalui perjalanan Iman, perjalanan harapan dan perjalanan kasih yang menjadi simbol perjalanan dalam kasih Kristus, didalam lambang salib kita akan menang oleh karena didalam karya keselamatan Yesus Kristus yang tersalib.

Inilah yang menjadi kekuatan kita, salib Tuhan menjadi jalan dimana kita menuju kepada keselamatan dengan terang Kristus untuk menerangi perjalanan panggilan hidup kita dalam melaksanakan karya – karya keselamatan di tengah umat manusia. Salib merupakan sumber keselamatan kita umat manusia, maka sekali menjadi suster tetap menjadi suster, tutup Mgr. Domi Saku, Pr.

Suster-suster yang menerima Kaul Kekal dalam Perayaan Misa hari ini, Suster Maria Goreti Luruk Berek, PM dan Suster Florinda Trinidade Marjelia, PM. (DD/HM)