DETIKDATA, ENDE – Kepolisian Sektor (Polsek) Wolowaru melaksanakan kegiatan Minggu Kasih sekaligus memberikan pesan-pesan kamtibmas. di Kapela Stasi St. Yosef Likanaka Paroki Hati Amat Kudus Wolowaru. Minggu (03/03/24) pukul 10.00 WITA.
Misa dipimpin Pater Pius Situmorang SVD, turut hadir Ketua Dewan Stasi Sisilia Sona, para Ketua Kelompok Umat Basis, anak-anak Sekami, para OMK serta umat Stasi Likanaka.
Dalam Kesempatan tersebut Kapolsek Wolowaru Inspektur Polisi Dua Ubaldus Maku,S.Sos memberikan beberapa informasi sebagai perkenalan diri.
“Kegiatan Minggu Kasih ini bertujuan selain mengikuti misa juga dalam rangka mendekatkan diri dengan masyarakat, dan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada Umat yang hadir,” ungkap Ubaldus.
Ubaldus menjelaskan bahwa tugas pokok Kepolisian sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang.
“Tugas pokok kepolisian yaitu, Pemeliharaan Kamtibmas, Penegakan Hukum dan memberikan pelayanan, pelindung, pengayom masyarakat. Intinya tugas dari Kepolisian itu adalah melayani masyarakat, masyarakat adalah tuannya.
Kapolsek meminta dukungan dari masyarakat untuk menjaga situasi Kamtibmas di Kecamatan Wolowaru yang sampai saat ini berjalan dengan aman dan kondusif.
“Terimakasih kepada masyarakat Kecamatan Wolowaru umumnya dan Desa Likanaka khususnya yang telah berpartisipasi dengan turut ambil bagian dalam pesta demokrasi Pemilu serentak 2024, pencoblosan telah selesai, masyarakat telah menentukan pilihan. Segala perbedaan telah memberikan warna dalam pemilihan umum serentak 2024. Dengan perbedaan itu menuju kita bersatu mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Kapolsek juga menjelaskan terkait penerimaan Anggota Polri dimana penerimaan sudah melalui sistim CAT/Komputerisasi dengan mengedepankan prinsip BETAH.
“Penerimaan anggota Polri gratis dan jangan percaya pada oknum – oknum yang tidak bertanggungjawab, percayalah pada kemampuan diri sendiri. Kita harus mempersiapkan anak-anak kita dalam berkompetisi, kalau kita siapkan dengan baik maka harapannya akan memperoleh hasil dan bisa bersaing dengan peserta yang lain,” terang Ubaldus.
Kapolsek juga mengajak umat untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dengan cara mematuhi aturan-aturan yang berlaku.
“Mari bersama-sama kita ciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dengan cara mematuhi aturan-aturan yang berlaku, termasuk dalam berlalu lintas dan saat ini Polri tengah melaksanakan operasi keselamatan. Salah satu yang menjadi fokus saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan. Lalu lintas sebagai urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa. Keselamatan berlalulintas justru sering di abaikan oleh pengguna jalan merasa tidak penting hal itu dapat terlihat bahwa kesadaran masyarakat akan berlalu lintas sangat rendah. Data jumlah laka lantas di wilayah hukum Polda NTT tahun 2023 sebanyak 1.407 kejadian dengan korban meninggal dunia 382 orang, luka ringan 1.479 orang dan luka berat 623 orang. Ini terjadi peningkatan 30% jika dibandingkan dengan tahun 2022. Sementara untuk data pelanggaran tahun 2023 sebanyak 29.038 kejadian jika dibandingkan dengan pelanggaran tahun 2022 sebanyak 24.444 kejadian mengalami peningkatan atau naik sekitar 19%,” pungkasnya.
Kegiatan ini berakhir Pukul 12.00 WITA. (DD/HP/YOS WANGGE)