DETIKDATA, KEFAMENANU – Organisasi Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hari Maria (THS-THM) menggelar kegiatan Pendadaran di paroki Bakitolas, Dekenat Mena di Desa Sunsea, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pada (28/12/2022).
Disela- sela Giat Pendadaran THS-THM, di adakan pula ceramah oleh Romo Gusti Nesi Pr, dengan mengusung Tema “Peningkatan Ekonomi Kreatif Bagi Kelompok-kelompok Kecil”
“Ekonomi kreatif adalah Anda mencintai karya tangan sendiri. Ekonomi Kreatif itu butuh tindakan, butuh kerja nyata,” kata Romo Gusti Pr saat memaparkan materi kepada audiens.
Lanjutnya Segala-galanya butuh uang meskipun uang bukan segalanya.
Romo mengajukan pertanyaan sederhana mengenai ekonomi kreatif yang ada di setiap ranting. Di ranting Mana yang memiliki Ekonomi kreatif? Setiap ranting tidak ada! Seru anggota setiap ranting’.
Lalu ajak Romo. Gusti sapaan akrabnya, menghimbau agar selepas kegiatan ini semua ranting suda bisa memiliki usaha ekonomi kreatif
“Pulang dan buatkan Ekonomi Kreatif di Ranting masing-masing sehingga tidak ada gaya kumpul-kumpul uang saat setiap kegiatan,” katanya
Lebih lanjut dijelaskan, Perihal Ekonomi Kreatif sangat membantu setiap hidup komunal kita dalam mengahadapi setiap kegiatan kita.
“Kegiatan kita banyak oleh karena itu untuk tetap menjaga kesatuan, kekompakan, hidup persaudaraan kita yang utuh maka kita harus siapkan Ekonomi kreatif di paroki kita, ranting kita, unit latihan kita sehingga mampu membantu, memperlancar dan memudahkan setiap kebutuhan yang ada dalam kegiatan kita,” ujarnya
Diakhir Giat ceramah, Rm. Gusti Nesi Pr berpesan kepada peserta bahwa yang akan memasuki jenjang senior di organisasi tersebut agar membekali diri disegi ekonomi
“Kalian sudah mau jadi senior maka siapkan diri, pikirkan sudah apa yang mau kalian buat sesuai Tema Peningkatan Ekonomi Kreatif bagi Kelompok-kelompok Kecil sehingga kedepannya tidak lagi gegabah mencari uang saat-saat mendekati kegiatan rutinas Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hati Maria. Kalau kalian sudah ada Ekonomi Kreatif/ Hasil karya tangan sendiri maka kalian tidak sulit kalau mau buat sesuatu karena semua pelicin kalian ada tanpa harus mengeluh atau meminta dari orang tua. Akhirnya Rm. Gusti memberi tugas kepada setiap ranting dalam Dekenat Mena untuk kembali dan wajib melakukan Ekonomi Kreatif di ranting masing-masing,” pungkasnya
Untuk diketahui, Giat ini diikuti seluruh civitas THS-THM Dekenat Mena yang terdiri dari 10 paroki dengan jumlah 504 jiwa. Dengan uraian peserta pendadaran 326 jiwa, dan jumlah Senior 178 jiwa. (DD/OL)
