DETIKDATA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo dipastikan akan menyambut rombongan pebalap MotoGP di Jakarta pada 16 Maret 2022 mendatang, atau dua hari menjelang event balapan Pertamina Grand Prix of Indonesia di Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 18 Maret 2022.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menjelaskan 16 orang tersebut merupakan perwakilan pebalap MotoGP 2022 yang memiliki para penggemar besar di Indonesia.
“Saya juga menyampaikan, alhamdulillah nanti 16 Maret 2022 Bapak Presiden juga akan menerima rombongan para pebalap MotoGP yang berkenan hadir ke Jakarta, yang nama-namanya sangat besar,” ujar Menteri BUMN dalam konferensi pers Update Persiapan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2022 secara daring pada Minggu (6/3/2022).
Dalamkonferensi pers itu, dihadiri narasumber Menteri BUMN Erick Thohir, Wamen BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama InJourney Dony Oskaria, Komandan Lapangan MotoGP Hadi Tjahjanto, dan Gubernur NTB Zulkieflimansyah.
Lebih lanjut, Menteri Erick menjelaskan sejumlah pebalap yang dipastikan akan ditemui oleh Presiden Joko Widodo adalah Marc Marquez (Pebalap Tim Repsol Honda) yang 16 Maret 2022 nanti datang, lalu Maverick Vinales (Tim Aprilia Racing Team Gresini), Joan Mir (Suzuki Ecstar), Andrea Dovizioso (WithU RNF Yamaha), dan Fransesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Menteri Erick berharap, kehadiran para pebalap kelas dunia di Jakarta akan membangun presepsi positif, khususnya di mata dunia, terhadap dunia olahraga motorsport di Indonesia.
“Mudah-mudahan itu, menjadi hal yang bagus dalam membangun presepsi Indonesia kepada dunia bahwa kita terus menggalakkan event-event dunia yang ada di Indonesia,” harap Erick.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah menambahkan, kejuaraan Dunia Balap Motor Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) di Sirkuit Mandalika akan menjadi cara baru bagi pemerintah provinsi (Pemprov) dalam promosi pariwisata.
“Kejuaraan MotoGP itu juga paling efektif untuk promosikan pariwisata di NTB,” kata Gubernur.
Menurut Zulkieflimansyah, selama ini promosi pariwisata yang dilakukan masih terbatas dan biayanya juga mahal.
Kejuaraan Dunia MotoGP di Mandalika diharapkan menjadi merek global (global brand) baik bagi Indonesia, maupun Provinsi NTB. (DD/IP)