DETIKDATA, OELAMASI- Penemuan mayat di samping Gereja Ebenheiser Talaka Oesusu, Desa Oesusu Kecamatan Takari Kabupaten Kupang. Senin (14/02/2022).
Kasi Humas Polres Kupang, IPTU Anton Wodo mengungkap identitas korban yaitu Oktovianus Ate (48). Korban berprofesi sebagai petani. Korban beralamat di RT/RW 29/09 Kelurahan Takari, Kecamatan Takari Kabupaten Kupang.
Salah seorang saksi, Metusalak Tanau (62) menjelaskan bahwa Sudah sejak hari selasa tanggal 8 Februari 2022 tidak pernah melihat korban, kemudian pada hari Senin tanggal 14 Februari 2022 sekitar pkl 09.30 WITA saksi 1 pergi mencari korban di rumah doa yang terletak di samping gereja Ebenheiser Talaka.
Pada saat masuk ke dapur rumah doa tersebut Metusalak Tanau menemukan korban sudah meninggal dalam keadaan tertimpa reruntuhan tembok dapur rumah doa tersebut. Melihat kejadian tersebut kemudian saksi 1 menginformasikan kepada anggota Polsek Takari
Pada pukul 10.30 wita Kapolsek Takari Ipda I Nyoma Gurina Mariana,SH, MH bersama anggota jaga menghubungi petugas Puskesmas Takari dan bersama – sama menuju TKP
IPTU Anton Wodo menyampaikan bahwa tindakan kepolisian yang dilakukan yakni menerima Laporan dari masyarakat, berkoordinasi dengan petugas Puskesmas Takari, Kapolsek Takari bersama anggota mendatangi TKP, melakukan Olah TKP.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan VER luar tubuh korban, tidak ditemukan adanya luka-luka tanda kekerasan, luka yang terdapat pada tubuh korban akibat runtuhan tembok pagar. Pada saat ditemukan korban masih tertimpa reruntuhan tembok, dan kondisi korban sudah membusuk. Menurut pihak medis puskesmas Takari diduga korban meninggal sudah lebih dari 3 hari. Korban diduga meninggal karena tertimpa reruntuhan tembok dapur rumah doa, karena kondisi rumah doa tersebut memang sudah lama dan bangunannya sudah rapuh. Korban tinggal sendirian di rumah doa tersebut,” papar Anton Wodo
Pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah dan takdir sehingga menolak jenasah korban untuk dilakukan autopsi. (DD/HP)
