DETIKDATA, LABUAN BAJO – Sebagai upaya mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan program Gerakan Flores Mengekspor, Bea Cukai Labuan Bajo menginisiasi pelaksanaan ekspor perdana melalui Bandara Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Wakil Bupati Manggarai Barat dr. Yulianus Weng, M.Kes, didampingi Kepala Kantor Bea Cukai Labuan Bajo, Tommy Hutomo melepas secara simbolis ekspor perdana melalui Bandara Komodo yang ditandai dengan pemotongan pita, Minggu (26/09) di bandar Udara Komodo Labuan Bajo
Ekspor perdana ini berupa produk Moringa Powder yang eksportasinya dilakukan oleh CV. Surga Timur Indonesia. Produk Moringa Powder sejumlah total brutto 33 Kg tersebut di ekspor ke Hongkong dan Singapura menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Turut hadir Sekda Manggarai Barat Fransiskus Sale Sodo, Kepala BPKD Salvador, Kepala Stasiun Pertanian Ende, General Manager Garuda Indonesia Labuan Bajo dan General Manager Gapura Angkasa Labuan Bajo.
Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng Dalam Sambutannya ia menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan ekspor perdana di Kabupaten Manggarai Barat.
“Kita sangat bersyukur menjadi saksi hidup atas kegiatan penting dan bersejarah di Labuan Bajo yaitu ekspor perdana,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bea Cukai dan semua pihak yang telah mendukung pertumbuhan kegiatan ekspor di Manggarai Barat.
Wabup Yulianus Weng yakin bahwa kedepannya akan segera tumbuh kegiatan ekspor lainnya yang lebih besar lagi.
Pada tempat yang sama Kepala Kantor Bea Cukai Labuan Bajo, Tommy Hutomo menjelaskan bahwa ekspor ini merupakan ekspor pertama kali yang dilayani oleh Bea Cukai Labuan Bajo dan merupakan output dari program Gerakan Flores Mengeskpor yang dicanangkan Bea Cukai Labuan Bajo sejak akhir tahun 2020.
Ia berharap langkah kecil ini menjadi awal yang baik untuk pertumbuhan kegiatan ekspor khususnya di Manggarai Barat dan wilayah sekitar Flores umumnya
“Semoga langkah kecil ini menjadi langkah besar berikutnya untuk mewujudkan ekspor produkproduk unggulan di Flores,” ujar Tommy.
Dalam kesempatan tersebut Tommy juga menyampaikan bahwa kegiatan ekspor perdana tersebut sukses berjalan berkat sinergi dengan berbagai pihak yaitu pemerintah kabupaten, Garuda Indonesia, Gapura Angkasa, Otoritas Bandara Komodo dan Karantina Pertanian Ende.
“Sinergi yang telah terjalin ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan dan peningkatan ekspor, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak atas semangat dan kerjasamanya,” ucap Tommy.
Sementara itu Pemilik CV. Surga Timur Indonesia, Lieta Isomartana menyampaikan apresiasi khususnya kepada Bea Cukai Labuan Bajo atas realisasi ekspor tersebut.
“Bea Cukai mendampingi kami step by step dari awal sampai akhir dan sekarang kami bisa melakukan ekspor secara mandiri, terima kasih Bea Cukai Labuan Bajo,” ucapnya. (DD/SA)
