DETIKDATA, ATAMBUA – Arsip data digitalisasi menjadi bagian yang sangat penting terutama pada era sekarang ini, dengan pendampingan yang baik kedepannya Kabupaten Belu akan dijadikan Kabupaten yang bisa melaksanakan digitalisasi data secepatnya. Hal ini disampaikan Bupati Belu dr. Taolin Agustinus Sp.PD – KGEH, FINASIM saat membuka Sosialisasi E – Arsip Berbasis Digital, Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Integritas (SRIKANDI) bertempat di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Belu. Jumat (16/07/2021).
“Kami menyambut baik sosialisasi Srikandi ini, Pemkab Belu mendukung penuh kegiatan ini dan memberikan dukungan terhadap kebutuhan arsip digital di Kabupaten Belu,” kata Bupati Taolin Agustinus.
Lanjut Bupati, kedepan akan segera melakukan koordinasi untuk memberikan dukungan yang cukup dimulai dari gedung, peralatan didalamnya, dan SDM sehingga tidak hanya ditataran konsep saja tetapi dalam operasionalisasi terhadap SRIKANDI betul – betul terimplementasi dilapangan.
“Oleh karena itu kepada OPD yang hari ini tergabung dalam sosialisasi ini kami akan perintahkan untuk segera lakukan integrasi data dari manual ke digitalisasi sehingga kedepan dalam waktu yang tidak terlalu lama kabupaten ini menjadi kabupaten digital dan cita -cita kita Belu satu data melalui digitaliasi pelayanan, perencanaan dari berbagai aspek bisa kita lakukan dengan baik,” tegas Bupati Belu.
Dikatakan Bupati, tidak cukup hanya Pemerintah saja yang bergerak oleh karena itu dunia usaha, masyarakat, partai politik dan lain – lain bisa berkoordinasi agar data dari berbagai sektor baik layanan publik dan layanan pemerintahan bisa berkontribusi dan memberikan manfaat lebih untuk kemajuan Kabupaten Belu.
“Kami berharap agar dengan keterpaduan dan sosialisasi SRIKANDI bisa menambah penilaian dan pelayanan Pemerintah Kabupaten Belu lebih baik lagi,” harap Bupati Belu.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Belu Jony A. Martins, S. STP dalam laporannya menyampaikan kedepan sesuai dengan regulasi, data yang ditata secara manual akan bergerak menjadi soft.
Dijelaskannya bahwa sosialisasi yang diikuti 42 OPD bertujuan mengajak OPD terkait untuk mengelola arsip secara baik dengan harapan kegiatan sosialisasi ini, para pimpinan OPD dapat menyiapkan pengelola, fasilitas, kelengkapan arsip yang akan bergerak dari manual ke digital. Sosialisasi ini menghadirkan narasumber Dirjen Kearsipan Daerah Dr. Muhamad Sumitro SH, MAP dan Dr. Ulu Emanuel M.ED.
Hadir pada sosialisai SRIKANDI ini Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Belu Drs. Marsel Mau Meta, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Belu Marsianus Loe Mau, SH, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belu Jonisius R. Mali, SH. (DD/RN)
