DETIKDATA, MALAKA – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Cabang Kefamenanu menyatakan wujud kepeduliannya dengan mendatangi langsung Posko Korban Bencana Siklon Tropis Seroja Gereja Masehi Injili Di Timor (GMIT) Klasis Malaka di Betun Kabupaten Malaka pada Minggu (11/04/2021).
Pantauan detikdata.com, GMKI yang di pimpin langsung oleh Ketua Cabang Definitif Thofil Sanam, di sambut langsung oleh Ketua GMIT Klasis Malaka, Beni Mani Mau. STh., beserta Ketua Panitia Tanggap darurat Posko Bencana GMIT Klasis Malaka, Marto Dilak., langsung menyerahkan donasi secara simbolis.
GMKI juga melakukan dialog dengan ketua GMIT Klasis Malaka menanyakan kondisi terkini para warga yang terdampak bencana siklon tropis seroja.
“Terlepas dari semua ini, kami juga memerlukan beberapa data Bapa, sehingga kami juga bisa berkoordinasi dengan Pengurus Pusat agar membantu kami memberikan rekomendasi sehingga sekiranya mendapatkan penanganan yang berkelanjutan kedepan,” kata Sanam dalam dialog tersebut.
Ketua GMIT Beni Mani Mau. STh., pun memberikan penjelasan bahwasannya kurang lebih terdapat 6 gereja yang terdampak di beberapa wilayah, dan sebagiannya alami kerusakan berat seperti di wilayah kobalin dan motaulun, namun pujih Tuhan dalam kerusakan tersebut gereja-gereja tersebut tidak alami kerusakan secara fisik. Namun, kerusakan pada rumah-rumah jemaat tak terhindarkan dimana kurang lebih terdapat 259 Kepala Keluarga yang terdampak langsung sedangkan untuk jiwa terdapat 959 jiwa yang terdampak langsung.
Dirinya juga dalam dialog tersebut kembali menegaskan bahwasannya data tersebut masi secara umum, pasalnya sampai saat ini dirinya masi terus berkoordinasi dengan semua pendeta-pendeta di wilayah yang terdampak karna sebagiannya belum memberikan data secara terperinci.
Selain itu juga dalam dialog dengan GMKI Kefamenanu, Ketua GMIT Klasis Malaka, juga membeberkan bahwasannya sampai saat ini sebagian besar warga belum tersentuh bantuan dari pemerintah.
Dirinya juga mengakui dalam penanganan bencana kali ini memang membutuhkan perhatian yang serius sebab banyak rumah yang sudah hanyut terbawa banjir, sebagian lagi tinggal atapnya saja, sedangkan isi dalam rumahnya suda tidak ada semua dan juga menyangkan tindakan pemerintah daerah setempat yang dinilai lambat dalam memberikan perhatian.
“jadi ya kasian juga si, nah sejau ini ya minta maaf ya, mungkin perlu kita kritiki pemerintah sebab dalam penanganan mereka cuma fokus di posko saja, nah posko ini cuma beberapa saja. Persoalannya tidak semua korban dampak banjir itu semua datang di posko misalkan saja, yang di sebelah kali di benenain yang tidak bisa lewat siapa yang bisa perhatikan mereka ??, jadi dari tanggal 4 sampai 10 April ketika kita wawancara, mereka tidak dapat apa-apa, mereka baru dapat bantuan dari gereja, dari saudara-saudara dari keluarga, tapi kalo dari pemerintah belum, dan itu saya prediksi banyak sekali yang mengalami hal seperti itu”, kata Mani Mau dalam dialog dengan ketua cabang GMKI.
Lebih lanjut pada detikdata.com, Ketua GEMIT Klasis Malaka menyampaikan terimakasih atas inisiatif baik dari GMKI Kefamenanu yang mendatangi posko korban bencana GMIT Klasis Malaka.
“Tentu yang pertama kita berterimakasih, saya ketua Klasis bersama dengan ketua Tim tanggap bencana Malaka sangat berterimakasih hari ini orang-orang muda (GMKI), bisa mengunjungi kami dan membawa tanda kasih untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak jadi kami sangat berterimakasih,” katanya
Dirinya berharap melalui, GMKI Cabang Kefamenanu yang di isi oleh orang – orang muda bisa terus melakukan koordinasi dengan semua kalangan agar dapat membantu penanggulangan bencana di Kabupaten Malaka yang sampai saat ini masi membutuhkan proses yang panjang.
“Harapan kami ini ya karna penanggulangan pasca bencana ini yang panjang, jadi mungkin GMKI melalui jaringan-jaringannya, yang mungkin sampe pusat bisa bangun komunikasi ke pemerintah pusat, untuk memberikan perhatian ke Malaka, khusunya bagaimana membangun rumah-rumaha warga yang suda rusak kita berharap begitu, karna tentunya GMKI pusat ada di Jakarta, ada di Ibu Kota, yang punya jaringan ke pemerintah pusat itu mungkin bisa bangun komunikasi,” harapan Beni.
Lagi dirinya berharap sekiranya ada perhatian dari pemerintah pusat.
“karna ya jujur kayanya (sepertinya) untuk wilayah NTT kita yang daratan Timor ini tidak terlalu ada perhatian dari pemerintah pusat, sampe itu ketua sinode GMIT bicara di media sosial itu presiden juga tolonglah liat kami disini, jangan hanya di seberang sana begitu ya, datanglah liat kami juga disini, karna disini juga hancur, disini juga rusak berat, disini juga ada yang meninggal, disini juga infrastrukturnya ada yang rusak berat kenapa hanya disebrang sana,” tutup Ketua GMIT Klasis Malaka Beni Mau.
Sedangkan Thofil Sanam Ketua GMKI Cabang Kefamenanu mengungkapkan alasan GMKI hadir di Malaka karna motivasi lahirnya GMKI.
“Yang pertama kita menjawab motifasi lahirnya GMKI, keterpanggilan akan Tuhannya dan keterpanggilan akan Lingkunnya, GMKI yang merupakan Perkumpulan pemuda-pemuda Kristen yang melihat hal demikian belum tentu diamkan itu, gmki turut merasakan hal tersebut walaupun gmki tidak terkena langsung dampak tersebut namun ketika jemaat-jemaat Allah merasakan dampak tersebut maka gmki juga merasakan hal demikian. Maka dari itu hasil dari berembuk bersama, antar kita dengan internal GMKI kita dapat hadir di Malaka.,” kata Sanam saat di wawancarai.
Sanam berharap sedikit donasi yang di berikan semoga dapat membantu mereka yang sedang membutuhkan.
“Soal dengan donasi yang kita berikan di posko dan kita tidak dapat bertemu dengan masyarakat atau jemaat-jemaat Allah yang merasakan itu, namun harapan kita GMKI semoga apa yang kita berikan itu bisa dapat menjawab apa yang sementara saudara- basaudara di Malaka, butuhkan”, katanya lagi
Menanggapi yang di sampaikan oleh ketua GEMIT Klasis Malaka terkait lambatnya perhatian pemerintah saat melakukan dialog, Sanam yang juga meyakini PEMDA setempat tengah berusaha, berharap agar dalam waktu dekat pemerintah kabupaten Malaka segera memperhatikan seluruh warga terdamapak di kabupaten Malaka.
“Harapannya semoga secepatnya pemda bisa memperhatikan masyarakat-masyarakat disitu, GMKI tidak menjanjikan sesuatu, namun saat ini GMKI Cab Kefamenanu juga bergumul sekiranya bisa mendapat donatur, atau stakeholder yang bisa bisa bekerjasama dengan GMKI, untuk mengadakan donasi dan bisa membantu lagi saudara-basaudara di Malaka”, tutup Ketua cabang GMKI Cabang Kefamenanu.
Rombongan GMKI Kefamenanu yang hadir di posko bencana GMIT Klasis Malaka yang pimpin langsung oleh ketua cabang berjumlahkan, 16 orang selain itu hadir juga Mantan Tenagah Ahli Anggota DPR RI Kristina Muki yakni Melki Bukifan yang juga ikut hadir dengan rombongan dari GMKI Cabang Kefamenanu. (DD/YM)