DETIKDATA, ATAMBUA – Pemaparan Rencana Bisnis Calon Direktur PDAM Kabupaten Belu masa bakti 2021-2025 dihadapan Bupati Belu dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM dan Wakil Bupati Belu Drs. Aloysius Haleserens, MM serta Sekda Belu Johanes Andes Prihatin, SE, M.Si selaku Ketua Panitia Seleksi Calon Direktur PDAM, berlangsung di Ruang Rapat Bupati Belu. Jumat (29/10).
Pada awal pembukaan pertemuan Sekda Belu Johanes Andes Prihatin, SE, M.Si selaku ketua panitia seleksi calon Direktur PDAM mengatakan, salah satu tahap dari pelaksanaan seleksi calon Direktur PDAM Kabupaten Belu, untuk masa bakti Tahun 2021, rangkaian seleksi ini sudah dimulai dengan pengumuman untuk pendaftaran, dibuka sekitar 7 hari, tetapi sampai dengan penutupan pengumuman pendaftaran seleksi, yang terdaftar hanya 1 peserta.
“Sesuai ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Tahun 2007 memenuhi syarat sehingga kami panitia seleksi yang terdiri dari Sekda selaku Ketua Panitia Seleksi, Kepala BP4D, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan PR, Kepala BKPSDMD, Kepala Bagian Hukum Setda Belu, memutuskan dalam satu rapat untuk melanjutkan tahapan seleksi sekitar 3 hari yang lalu, dan sudah mendengarkan presentasi. Kami juga memutuskan bahwa yang bersangkutan sudah memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi,” papar Sekda Belu.
“Hari ini pemaparan dan wawancara dari Bupati Belu selaku pemilik kuasa modal, oleh sebab itu pada kesempatan hari ini selaku calon Direktur PDAM Kab. Belu untuk masa bakti 2021- 2025 akan mempresentasikan rencana bisnis di hadapan Bupati dan Wakil Bupati Belu,” tambah Sekda Belu.
Bupati Belu dr.Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM dalam arahannya mengatakan saudara Frido Siribein merupakan pendaftar atau calon direktur Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Belu yang sudah memasukkan lamaran dan persyaratan untuk fit and proper test untuk posisi tersebut.
” Seperti Visi – Misi Pemerintah Kabupaten Belu ini kita melakukan seleksi terbuka, wawancara transparan yang sesuai dengan kompetensi dan persyaratan – persyaratan lainnya. Semuanya bisa mengikuti dan tidak ada yang tertutup. Pengumuman kita buka hanya 1 orang sampai ditutup, tetapi tidak ada lagi yang mendaftar,” tandas Bupati Belu.
Ditambahkan Bupati Belu, bila ada yang ingin mendaftarkan diri ada kemungkinan akan ada perpanjangan waktu pendaftaran calon Direktur PDAM.
” Kalaupun masih ada yang mendaftarpun
kita buka lagi, jadi kita tidak usah membatasi orang yang mau datang menjadi orang hebat di Kabupaten Belu untuk memimpin daerah ini, dan itu niat kita menunjukkan bahwa memang kita punya motivasi dan semangat untuk melakukan perubahan,” pungkas Bupati Belu.
Ditegaskan Bupati Belu, seorang Calon Direktur PDAM harus memenuhi beberapa kriteria agar membawa PDAM Belu menjadi perusahaan yang sehat.
” Kita memilih orang yakni sesuai dengan kriteria pertama kalau bisa mampu kerja, kedua punya hati untuk bekerja dan ketiga dia karena memimpin sehingga harus memenuhi aspek aspek kepemimpinan dan kemampuan enterpreneurship /kemampuan berusaha menjalankan perusahaan ini sesuai dengan syarat-syarat atau kriteria -kriteria perusahaan yang nantinya harus sehat,” tegas Bupati Belu.
Pada kesempatan tersebut calon direktur PDAM Kabupaten Belu Ir. Frido Siribein diberikan kesempatan untuk memaparkan Rencana Bisnis Calon Direktur PDAM Belu masa Jabatan 2021-2025, diawali dengan visi misi 2021 – 2025.
“Menjadikan PDAM dengan pelayanan prima kepada pelanggan didukung kinerja perusahaan yang sehat dan mandiri serta SDM yang profesional. Maksud dan tujuan dibuatnya Rencana Bisnis ini adalah sebagai syarat mengajukan lamaran menjadi direktur PDAM Kabupaten Belu untuk masa jabatan Tahun 2021/2025,” beber Ir. Frido.
Usai pemaparan Rencana Bisnis Calon Direktur PDAM, dilanjutkan dengan diskusi dan usul saran dari Bupati dan Wakil Bupati Belu serta Sekda Belu. (DD/SA)