DETIKDATA, KUPANG – Salah satu Kumpulan Anak Timor di Kupang yakni Gerakan Hati Anak-Anak Timor (GHAT) Ikut dalam memperingati hari kemerdekaan RI yang ke-78, yaitu dengan mengunjungi Panti Asuhan Petra 426, yang bertempat di jln. Sasando No. 38 Fatufeto Kupang pada Kamis, 20/08/2020.
Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 10.00, ditandai dengan Ibadah bersama anak-anak Panti Asuhan Petra. Seusai ibadah tersebut dilanjutkan dengan berbagai permainan game yang selenggarakan oleh panitia dari Komunitas Gerakan Hati Anak-anak Timor untuk menghibur anak-anak panti tersebut.
Abner Sanak selaku ketua Komunitas GHAT seusai ditemui media mangatakan bahwa sebagai ketua saya sangat bangga karena kegiatan yang selama ini direncanakan akhirnya bisa terlaksana dengan baik ini semua karena berkat dari Tuhan.
“Sebagai ketua saya berterima kasih kepada panitia yang mendukung dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini sehingga kegiatan ini berjalan sesuai yang diharapkan” ungkap Abner.
Ia berharap semoga kedepannya kita bisa membuat kegiatan yang lebih banyak lagi, kegiatan yang melayani, menolong dan membangun sesuai visi dan misi dari organisasi.
Lanjut Bapak Obaja Bois selaku perwakilan dari ketua pengurus Panti tersebut pertama-tama kami dari pengurus dan anak-anak mengucapkan terima kasih kepada Tuhan, karena hari ini Tuhan mengutus Kaka-kaka dari komunitas GHAT Kupang yang bersedia datang ke panti asuhan ini untuk membantu kami.
“Kami sangat bersyukur kepada Tuhan, karena hari ini kami dapat kunjungan dari adik-adik komunitas GHAT kupang untuk melihat kami dan kami juga percaya bahwa ini bukan rencana kami tetapi rencana Tuhan” kata Obaja.
Lanjutnya bahwa kami juga bersyukur karena beberapa hari yang lalu kaka-kaka dari komunitas GHAT juga sudah memperbaiki beberapa pintu rumah kami yaitu pintu depan, pintu dapur, pintu kamar tidur, dan pintu kamar mandi.
“Kami dari pengurus mau memperbaiki tetapi mengalami kendala yaitu kekurangan dana” tegas Obaja.
Lanjutnya lagi bahwa kaka-kaka juga berkati kami bukan hanya materi tetapi dengan Firman Tuhan dan permainan-permainan. Karena biasanya saudara-saudara yang datang langsung pulang, tetapi hari ini sangat berbeda.
“Hari ini kami sangat bersukacita karena kami merasa terberkati” pungkas Obaja
Ia berharap bahwa semoga komunitas ini terus berbuah baik kedepannya usai menutup.(DD/PKP)
