DETIKDATA, RUTENG – Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit, S.E.,M.A, bersama Yang Mulia Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat, Pr, menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke XXI KSP Koperasi Karyawan Dioses (Kopkardios) Ruteng Tahun Buku 2020, Sabtu pagi (20/3/2021), bertempat di Kantor Kopkardios, Jalan Ulumbu, Kelurahan Bangka Nekang.
Kopdit yang telah berusia 22 tahun dan melaksanakan RAT ke 21, dibuka secara resmi oleh Bupati Manggarai. Tema yang diusung membangun ketangguhan ekonomi anggota dalam masa pendemi Covid-19.
Mgr. Siprianus Hormat, Pr, Yang Mulia Uskup Ruteng, mengatakan bahwa kehadiran KSP Kopkardios membawa berkah dan kasih kepada seluruh anggota dan masyarakat.
Ia pun mendorong kepada semua pihak untuk meningkatkan ketahanan perekonomian melalui dunia koperasi.
“Dukung usaha produktif dari keluarga-keluarga terutama keluarga yang bergerak dalam bidang pertanian organik, peternakan, dan industri rumah tangga, serta UKM lainnya. Dorong mereka untuk ikut koperasi, beri mereka pendidikan dan pelatihan wirausaha,” tutur Uskup Sipri.
Dalam sambutannya, Bupati Hery mengajak keterlibatan dunia koperasi untuk bersama pemerintah berupaya mengatasi kelangkaan pupuk di sektor pertanian. Rencananya, pertemuan ini akan digelar pada awal bulan April 2021.
“Supaya kita (pemerintah dan dunia koperasi) bisa masuk dalam skema, skema pemulihan (ketersediaan) pupuk; dimana kita harus menempatkan koperasi, dimana kita harus bekerjasama dengan koperasi, dimana kita harus membutuhkan perbankan disitu,” lanjutnya.
Untuk skema kerjasama, Bupati Hery menawarkan agar koperasi bisa meminjamkan kepada petani bukan hanya uang namun juga pinjaman pupuk. Di lain pihak, Bupati Hery menegaskan bahwa pemerintah kedepannya akan terlibat aktif menghentikan praktik rentenir berkedok koperasi.
Ketua Pengurus KSP Kopkardios, Rm. Leonardus Eventinus Noveri, Pr, dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah anggota per 31 Desember 2020 sebanyak 13.603 anggota, tersebar di tiga kabupaten.
“Selama tahun buku 2020, pertumbuhan anggota mencapai 9,29 persen atau sebanyak 1.157 orang. Anggotanya tersebar pada 89 titik pelayanan pelayanan yakni 28 titik di Kabupaten Manggarai, 31 titik di Manggarai Timur, dan 30 titik di Manggarai Barat,” tuturnya.
Dari segi asset, lanjutnya, jumlah per 31 Desember 2020 sebesar Rp. 71.385.654.615, mengalami kenaikan sebesar 14,45 persen dibanding tahun 2019 atau sama dengan Rp. 9.017.875.417. Dari jumlah tersebut, sebesar 74,3 persen atau setara dengan Rp. 53.098.922.398 sedang beredar di antara anggota. Jumlah pinjaman yang disalurkan selama tahun buku 2020 sebesar Rp. 25.446.300.000.
“Untuk tahun buku 2021, sekalipun tertekan karena wabah virus Corona, kami merencanakan penambahan anggota baru sejumlah 1.750 orang dan asset sejumlah 14 milyar. Strategi yang diambil adalah menggerakan anggota lama untuk merekrut anggota baru, mengembangkan titik-titik pelayanan ke beberapa paroki, dan membuka tempat pelayanan di wilayah Kota Ruteng”, tutur Romo Leonardus.
Wakil Ketua KSP Kopkardios Kanisius Theobald Deki mengajak seluruh anggota dan masyarakat Manggarai Raya untuk giat dalam berkoperasi serta menjadikan koperasi sebagai salah satu pendukung penguatan ekonomi di tengah merebaknya wabah Covid 19. (DD/HM)
