DETIKDATA, Medan – Pada hari Selasa (19/01) pukul 14.00 WIB terjadi gangguan pada instalasi Regasifikasi Perta Arun Gas yang menyuplai gas untuk PLTMg Arun dan Pembangkit yang ada di belawan, Marine Vassel dan Pembangkit di daerah Paya Pasir. Akibat gangguan tersebut sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara kehilangan pasokan sebesar 1.069 MW.
Untuk mengurangi dampak tersebut, PLN mengoperasikan seluruh pembangkit sehingga defisit pasokan dapat diminimalisir menjadi 343 MW.
Akibatnya dari kejadian tersebut listrik padam di beberapa daerah di Kota Medan salah satunya di sekitar jalan Setia Budi.
Listrik yang padam hampir 3 jam lebih itu sangat menggangu aktifitas masyarakat khususnya yang beragama Islam karena menjelang Sholat Magrib dan isya yang membutuhkan penerangan.
Melihat hal tersebut Sekretaris KAMMI Medan Nugra Ferdino meminta PLN dan Pertamina Arun Gas harus memberikan kompensasi kepada pelanggan/ konsumen yang di rugikan.
“PLN dan Pertamina Arun Gas harus bertanggung jawab atas kejadian, tidak cukup meminta maaf harus ada kompensasi untuk pelanggan karena sangat di rugikan”
Nugra yang juga Almuni Ilmu Politik USU menambah bahwa KAMMI Medan akan mengawal hal ini, kalau tidak ada di umum PLN dan Pertamina Arun Gas terkait kompensasi kita akan aksi ke-jalan.
” KAMMI Medan akan mengawal peristiwa ini , kalau kompensasi untuk pelanggan tidak di umumkan sampai besok kita akan turun aksi kejalan menuntut nya”(DD/R)