DETIKDATA, JAKARTA – Kementerian Sosial (Kemensos) memberi bantuan kepada masyarakat korban tanah longsor di wilayah Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
Bantuan itu disalurkan untuk meringankan bagi warga yang terdampak longsor ini.
Kemensos melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) bergerak bersama mengevakuasi korban longsor tak lama sejak bencana terjadi Sabtu (9/1/2021).
Kemensos melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) telah melakukan empat langkah penting.
“Sejak bencana terjadi, kami melalui Tagana telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial di wilayah terdampak tanah longsor tentang aktivitas penanganan dan mengamati situasi terkini,” kata Direktur PSKBA Syafii Nasution, melalui keterangan tertulisnya, Minggu(10/1/2021).
Menurut Syafii, langkah selanjutnya adalah pengerahan Tagana dan unsur Kampung Siaga Bencana (KSB) untuk melakukan pendataan korban, evakuasi korban ke tempat aman khususnya kepada kelompok rentan yang terdiri atas lansia, anak-anak, penyandang disabilitas, dan kelompok khusus lainnya.
“Kami juga melakukan pendistribusian logistik dan beras regular untuk pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana banjir yang bersumber dari Gudang Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat,” katanya.
Tagana dan unsur Kampung Siaga Bencana (KSB) untuk melakukan pendataan korban, evakuasi korban ke tempat aman khususnya kepada kelompok rentan yang terdiri atas lansia, anak-anak, penyandang disabilitas, dan kelompok khusus lainnya.
“Kami juga melakukan pendistribusian logistik dan beras regular untuk pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana banjir yang bersumber dari Gudang Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat,” katanya.
Sementara itu, total bantuan yang telah disalurkan untuk penanganan bencana sebesar Rp1.053.703.150. Jumlah ini terdiri dari Bantuan Logistik Tanggap Darurat sebesar Rp888.671.350 untuk provinsi Jawa Barat (termasuk penanganan bencana di Kabupaten Sumedang).
Bantuan logistik Kemensos diri dari tenda serbaguna keluarga sebanyak 10 unit; velbed sebanyak 150 unit; matras sebanyak 1.200 lembar; kasur sebanyak 600 buah; dan selimut sebanyak 1.000 lembar.
Sebelumnya, bencana Tanah Longsor terjadi di Desa Cihanjung Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat, pada hari Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 15.30 WIB dan 19.00 WIB.
Tanah longsor terjadi dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi dan durasi cukup lama sehingga mengakibatkan tebing setinggi 30 meter menimbun 18 rumah warga dan petugas yang sedang melakukan proses evakuasi di lapangan. (DD/HK)




