DETIKDATA, KEFAMENANU – Defri N. Sae merupakan penulis tunggal buku antologi puisi berjudul “Memesan Kesabaran” yang diterbitkan di Penerbit Nomina Ide Karya tahun 2022. Buku tersebut ber-ISBN: 978-623-99817-0-9 dengan jumlah halaman 80 dan ukuran 13 × 19 cm.
Defri Sae Aktivis GMKI Cabang Kefamenanu menuturkan, Buku dengan kumpulan karya selama satu tahun dengan judul Memesan Kesabaran berlatar biru itu mengandung makna filosofis. Desain sampul menggambarkan isi buku, karakter serta jejak penulis, yaitu Defri N. Sae atau yang biasa disebut Defri.
Menurut Defri, “setiap buku tentunya dipersiapkan dengan berbagai hal yang cukup panjang karena menguras waktu, pikiran, bahkan uang,” sedangkan antologi puisi karya Defri dikumpulkannya selama dua belas bulan pada tahun 2021.
Seperti halnya judul buku, untuk menghasilkan sebuah karya, seorang Defri harus bersabar. Upaya penerbitan buku tidak bisa dengan cara kebut semalam. Menurutnya, ia telah menekuni puisi sejak awal kuliah di tahun 2017. Di tahun itu, tidak ada motivasi untuk menerbitkan buku selain ingin belajar dan bisa menulis. Tidak lebih.
Seiring berjalannya waktu, Defri menyadari bahwa berpuisi bukan sekedar menuangkan ekspresi tetapi segi kebermanfaatannya juga diperlukan. Tujuannya adalah edukasi, kritik sosial, memaparkan fakta, dan nilai-nilai reflektif dalam segala aspek kehidupan. Hal inilah yang menurut Defri perlu dibukukan dari bingkai puisi.
Salah satu motivasi dasar untuk menulis adalah kebermanfaatannya dari sisi kemanusian. Menurutnya, dengan buku puisi dan karya-karya fiksi dapat menjadikannya berguna untuk khalayak umum. Menurut Defri, motivasi tersebut atas refleksi panjang yang tentunya tidak akan hilang begitu saja melainkan harus terus digeluti.
Filosofis judul dan desain sampul bukunya adalah untuk menjadi seorang penulis harus berani menanggung resiko, yaitu resiko dari hak-hak para pembaca yang seringkali menilai negatif bahwa berpuisi itu hanya berkhayal dan tidak bermanfaat. Ekspresi dan opini orang lain tentang puisi-puisinya tidak menjadikan Defri untuk berhenti menulis. Bahkan, Defri merasa prihatin terhadap sesama penulis yang akhirnya redup karena pengaruh opini orang lain. Tapi tidak untuk Defri yang berusaha bertahan.
Defri menyatakan bahwa tantangan lain yang menghambat bacaan-bacaan fiksi di daerah seperti Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), dan daerah lain disebabkan oleh rendahnya minat baca bahkan literasi dasar. Ia juga menyatakan bahwa ia telah sampai pada titik dimana ia melahirkan sebuah buku. Baginya, menulis lebih dari sekedar hobi.
Adapun beberapa karya puisi yang diterbitkan dalam buku antologi puisi bersama yakni; Atma, Atas Nama Cinta dan Benci, Kartini dalam Puisi, Seruling Sunyi untuk Mama Bumi, Tumah Sebuah Buku, Hidup itu Puisi dan Sajak-sajak yang Terlempar di Tengah Kampung, Puisi Jiwa Anak Bumi, Lilin yang Tak Pernah Padam, dan Sang Patriot.
Berikut Profil Defri N. Sae
TTL: Nonomeo, 27 Desember 1999.
Nama Lengkap: Defri Noksi Sae
Asal Nonomeo, Desa Napi, Kecamatan Ki’e, Kab. Timor Tengah Selatan (TTS).
Lulusan S1 Ekonomi Pembangunan di Universitas Timor (Unimor) Kefamenanu, April 2022.
Profil Organisasi
Ketua Panitia Masa Perkenalan Anggota Baru Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) – Kefamenanu, angkatan VIII (delapan) tahun 2018.
Ketua Carteker Komisariat Yusuf Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) – Kefamenanu
Mantan Ketua Komisariat Yusuf Gerqkan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) – Kefamenanu Periode 2019-2020
Ketua Bidang Pendidikan Kader dan Kerohanian Badan Pengurus Cabang (BPC) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI)- Kefamenanu
Alamat penulis: E_mail: noksisae99@gmail.com. (DD/YM)