DETIKDATA, OELAMASI – Komisariat Rabi, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Kupang melakukan Kemah Kerja Ilmiah (KKI) ke-20, di GMIT Elim Kenam Desa Nunmafo, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang, Kegiatan dilaksanakan selama empat hari, 4 hingga 7 November 2021.
Pantauan detikdata.com, sejumlah kegiatan yang dilaksanakan diantaranya, kelas inspirasi untuk PAUD, SD, SMP, SMA; Penyegaran Iman (KPI); Api Unggun; Nonton Film Inspirasi barsama Siswa dan Aksi Tanam Pohon.

Saat diwawancarai, Ketua Komisariat Rabi, Yuleks Jurumudi menyampaikan bahwa KKI merupakan kegiatan rutin yang merupakan implementasi dari Tri Panji GMKI.
“Komisariat Rabi telah 20 kali melaksanakan KKI diberbagai tempat. Kegiatan ini merupakan implementasi dari Tri Panji GMKI yaitu Tinggi Iman, Tinggi Ilmu dan Tinggi Pengabdian. Komisariat Rabi hadir untuk menjawab panggilan di tiga medan layan yaitu gereja, perguruan tinggi dan masyarakat. Kehadiran Komisariat Rabi melalui kegiatan ini adalah memberikan inspirasi, motivasi maupun edukasi kepada masyarakat melalui potensi yang dimiliki. Kami berprinsip, memberi dari kesederhanaan jauh lebih bernilai dari pada hanya berteori,” ungkap Yulex.
Yulex menghimbau agar Anggota Komisariat Rabi agar terus memberikan kontribusi positif.
“Mari memberi dampak positif bagi masyarakat terutama dalam bidang yang menjadi besic kita. Mari memberi, paling tidak, hal-hal sederhana tapi dilakukan dengan cinta yg besar. Motivasi sangat penting bagi siswa yang saat ini sedang merasakan dampak dari pandemi Covid-19 supaya mereka tetap semangat,” ajak Yulex.
Sementara, Ketua Bidang Aksi Partisipasi GMKI Kupang, Fendi Bia yang hadir mendampingi kegiatan, mengapresiasi pelaksanaan KKI.
“Kami berharap, kedepannya Komisariat Rabi terus melakukan kegiatan yang sangat bermanfaat, seperti ini bagi masyarakat, jemaat gereja, di tengah-tengah medan layan,” harap Fendi.
Selanjutnya, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Amabi Oefeto Timur Donatus Wagut berharap GMKI terus hadir memberikan motivasi, inspirasi maupun pembelajaran bagi siswa maupun masyarakat.
“Saya dengan lapang dada dan tangan terbuka menerima GMKI memberikan inspirasi bagi masyarakat dan anak-anak kami,” pungkasnya.
Kegiatan dilakukan oleh 70 peserta dan melibatkan siswa dari sejumlah sekolah maupun jemaat gereja. (DD/YB)