SMK Kencana Sakti Haumeni Sukses Laksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer

DETIKDATA, SOE – SMK Kencana Sakti Haumeni, melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), di SMK Kencana Sakti Haumeni, Desa Mnelalete, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten TTS, selama 2 hari terhitung sejak tanggal 22-23 September 2021.

ANBK dilaksanakan, sebagai salah satu penilaian mutu sekolah serta kualitas proses belajar mengajar, dengan 3 Instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan belajar.

ANBK mengikut sertakan 45 peserta, yang di bagi dalam 3 sesi ujian, dengan masing-masing, sesi sebanyak 15 orang sekali ujian.

Selama 2 hari pelaksanaan ANBK, materi pelajaran yang diujikan di hari pertama tentang Literasi sementara pada hari kedua tentang Numerasi.

Pelaksanaan Asesmen Nasional ini sangat berarti bagi sekolah juga peserta didik yang mengikutinya, dalam hal menambah pengetahuan terkait dengan pentingnya literasi dan numerasi bagi sekolah dan juga peserta didik.

Sementara itu Maria Daconceicao siswi Asisten Keperawatan, ketika di wawancarai seusai mengikuti ANBK, menjelaskan manfaat dari Asesmen Nasional.

“Asesmen ini sangat berarti bagi peserta didik, karena dapat, menambah pengetahuan, dan juga memperbaiki karakter, siswa-siswi yang belum tepat,” tandas Maria.

Lebih lanjut, Maria berharap sekolah kedepannya adalah semoga sekolah bisa maju serta di kenal oleh sekolah-sekolah lainnya.

Ujian ini pun dapat berjalan dengan lancar serta dapat diikuti oleh semua peserta asesmen yang hadir.

Sementara itu, teknisi Nanang Ahmadi, S.Pd mengungkap kendala yang telah tertangani.

“Asesmen dapat berjalan lancar, dari sesi 1 dan 2 tadi, dan sambil menunggu sesi ketiga sekarang, namun ada sedikit kendala yang di hadapi, ada sala satu komputer di sesi kedua yang mengalami stuck, tapi jawabannya sudah tersimpan serta bisa di tangani oleh proktor,” jelas Nanang.

Pantauan detikdata.com pelaksanaan ANBK, selama dua hari ini dapat berjalan secara baik dengan tetap menjaga protokol kesehatan oleh setiap peserta asesmen dan proktor serta teknisi yang bertugas. (DD/RS)