DETIKDATA, WAIKABUBAK – Jajaran Kodim 1613 Sumba Barat dan Koramil 1613-03/Katiku Tana menggelar launching pengerjaan pompa hidram serta launching gerakan jaga alam dan jaga air bertempat di Desa Tanamodu, Kecamatan Katiku Tana Selatan.
Program tersebut diinisiasi oleh Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc pasca kunjungannya di Kabupaten Sumba Tengah pada Rabu (30/6/2021) lalu.
Pada Rabu (7/7/2021) Bupati Sumba Tengah beserta Wakil Bupati Sumba Tengah, Ketua DPRD Kabupaten Sumba Tengah, Seketaris Daerah serta Dandim 1613 Sumba Barat secara bergantian melakukan peletakan batu pertama pembangunan bak air sebagai tanda dimulainya pengerjaan pompa hidram dan jaringan perpipaan air di lokasi Zona V Food Estate Desa Tanamodu, Kecamatan Katiku Tana Selatan.
“Kabupaten Sumba Tengah mendapat bantuan pompa hidram sebanyak 10 pompa, dan hari ini kita mulai launching di lokasi food estate zona V, Desa Tanamodu, Kecamatan Katiku Tana,” ucap Dandim 1613 Sumba Barat Letkol Czi. Irawan Agung Wibowo, ST., M. Tr (Han) disela-sela acara launching tersebut.
Lebih lanjut Dandim 1613 Sumba Barat menyampaikan bahwa bantuan ini bertujuan untuk membantu dan menolong masyarakat dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar yaitu air bersih bagi masyarakat pada wilayah-wilayah yang kesulitan memperoleh air bersih.
“Ini merupakan program pilot projek Pangdam IX/Udayana untuk masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam upaya pemenuhan kebutuhan air bersih terutama bagi masyarakat yang masih kesulitan memperoleh air bersih pada musim kemarau,” ujarnya.
“Jadi pembangunan pompa Hidram ini untuk kepentingan masyarakat, kami berharap masyarakat bisa membantu pembangunan instalasi pompa seperti pipa maupun bak penampung airnya sehingga air bisa mengalir ke rumah-rumah warga,” jelas Dandim.
Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., punya cita-cita untuk di wilayah Bali, NTB dan NTT akan di pasang 202 titik pompa Hidram.
“Kabupaten Sumba Tengah memperoleh bantuan Pompa Hidram sebanyak 10 pompa yang pengerjaannya hari ini dimulai dari Desa Tanamodu, Kecamatan Katiku Tana selatan, selanjutnya menyusul akan dikerjakan pada wilayah-wilayah lainnya di Sumba Tengah. Oleh karena itu, kita harus mendorong apabila ada lokasi lain lagi yang membutuhkan pompa hidram bisa kita ajukan lagi ke Kodim, Korem atau Kodam dengan harapan kesulitan masyarakat di wilayah bisa terjawab sehingga manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.
Dandim juga mengajak agar masyarakat dapat menjaga dan merawat air ini dan menjaga alam serta ekosistem yang ada.
“Mari kita jaga dan rawat air ini, kita juga jaga alam serta ekosistem yang ada didalam demi anak cucu kita kelak,” ujarnya.
Pompa Hidram adalah pompa yang bekerja secara otomatis tanpa
menggunakan energi listrik yaitu dengan memanfaatkan energi dari aliran air untuk
mengangkat air dari sumber ke tempat penampungan air.
Keuntungan pompa hidram adalah tidak memerlukan aliran listrik, bahanbakar, serta motor penggerak untuk pengoperasiannya. Disamping itu perawatannya tidak memerlukan keterampilan khusus dan mudah dalam pembuatannya.
Sementara itu, Ketua DPRD Sumba Tengah Drs. Tagela Ibi Sola menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Bapak Pangdam IX/Udayana serta seluruh jajaran dan Kodim 1613 Sumba Barat yang dengan tulus hati dan ikhlas memberikan bantuan 10 unit pompa hidram di Kabupaten Sumba Tengah demi pemenuhan kebutuhan mendasar masyarakat lewat air bersih.
“Sebagai wakil rakyat di DPRD Sumba Tengah, kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Bapak Pangdam IX Udayana serta seluruh jajaran dan Kodim 1613 Sumba Barat yang dengan tulus hati dan ikhlas memberikan bantuan 10 unit pompa hidram di Kabupaten Sumba Tengah, kiranya bantuan ini dapat membantu dan menolong masyarakat di Sumba Tengah lewat pemenuhan kebutuhan dasar yaitu tersedianya air bersih untuk menunjang kelangsungan hidup, tidak lupa Ia berpesan kepada masyarakat Desa Tanamodu agar memanfaatkan air ini untuk irigasi pertanian,” ucap Ketua DPRD.
Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pangdam IX/Udayana dan jajarannya yang punya perhatian begitu besar memberikan bantuan pompa hidram untuk Kabupaten Sumba Tengah.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sumba Tengah kami menyampaikan apresiasi yang tinggi dan terima kasih yang tulus ikhlas atas perhatian dan cinta yang tulus kepada Pangdam IX Udayana dan Kodim 1613 Sumba Barat yang telah memprogramkan pompa hidram ini untuk masyarakat Kabupaten Sumba Tengah,” ucap Bupati.
Bupati mengatakan pengerjaan pompa hidram yang awal dilakukan pada zona V food estate, lalu secara berturut akan dikerjakan pula pada wilayah-wilayah lain di Sumba Tengah.
“Saat ini kita mulai kerjakan dari zona V food estate sebagai contoh awal karena ditempat ini terdapat tanaman jagung yang ditanam oleh kelompok-kelompok tani pada beberapa waktu yang lalu, kita tahu jagung membutuhkan air. Oleh sebab itu, ketika pompa hidram ini nanti sudah beroperasi maka petani harus lebih semangat dan termotivasi lagi untuk bekerja mengolah dan mengusahakan lahan pertanian yang dimiliki sebagai upaya dalam menjaga ketahanan pangan ditengah pandemi covid-19,” ucap Bupati.
“Selama ini kita tanam jagung saat musim hujan tiba, kini kita tidak perlu menunggu hujan lagi karena sudah ada pompa hidram yang dikerjakan oleh Jajaran TNI AD dari Kodim 1613 Sumba Barat dan Koramil Katiku Tana, disamping tanam jagung Saya minta kepada Kepala Desa, PPL dan petani untuk mencoba mengembangkan hortikultura, karena saat ini hortikultura menjadi andalan bagi setiap petani mengingat penghasilan yang diperoleh dari hortikultura sangat menjanjikan dan dinilai dapat menaikkan taraf kesejahteraan bagi petani,” kata Bupati. (DD/BP)