DETIKDATA, ATAMBUA – Wakil Bupati Belu, Drs. J. T. Ose Luan bersama Kepala Kantor Regional X Badan Kepegawaian Negara- Bambang H. Samasto, turut mendampingi Kepala BKPSDMD Kabupaten Belu, Drs. Antonius Suri meninjau proses pelaksanaan ujian SKB CPNS, di SMA Negeri 1 Atambua. Senin (14/09).
Drs. J. T. Ose Luan mengatakan Pelaksanaan Ujian Tahap SKB menggunakan sistem komputer atau CAT ini merupakan sistem yang diselenggarakan dari BKN secara transparan, akuntable dan tepat sasaran untuk menyeleksi Calon – Calon Pegawai Negeri Sipil di masa mendatang karena tidak ada unsur nepotisme atau unsur kepentingan tetapi berdasarkan kemampuan sendiri.
“Tentunya, lulus dan tidaknya seleksi CPNS ini ditentukan oleh diri sendiri dan tentunya atas kehendak Ilahi, restu dari Tuhan, karena dalam tes ini tidak ada upaya apapun untuk meluluskan siapapun baik itu sebagai pimpinan maupun sebagai pengelola, panitia, dll,” ungkap Ose Luan di ruang kerjanya.
Ose Luan juga menekan bahwa perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil menggunakan sistem CAT ini dilaksanakan untuk mencari CPNS yang handal dan berkualitas karena tes ini menunjukkan peserta yang lulus adalah orang yang memiliki kemampuan.
Sementara itu, Kepala Kantor Regional X BKN, Bambang H. Samasto menyampaikan pelaksanaan ujian SKB ini langsung di pantau dari BKN Pusat selanjutnya dikirim melalui jaringan dan menjadi penting adalah menyiapkan kualitas jaringan di titik lokasi ujian tersebut dan apabila down berarti akan mempengaruhi pelaksanaan ujian SKB.
“Jadi, secara teknis sistem yang sekarang dilakukan berbeda dengan sebelumnya, hal ini dilakukan untuk mencegah penularan COVID– 19 sehingga bagi peserta tahun ini yang tidak bisa mengikuti tes di instansi yang di lamar atau apabila posisinya berada di luar daerah bisa tes di mana saja dan bahkan di luar Negeri pun kami memfasilitasi, “ ujar Kepala Kantor Regional X BKN di sela – sela peninjauan proses ujian SKB.
Terkait jumlah peserta, Kepala BKPSDMD Kab. Belu, Drs. Antonius Suri menyebutkan bahwa peserta yang mengikuti ujian SKB berjumlah 241 peserta yang akan merebut 95 formasi nantinya diangkat menjadi CPNSD Kab. Belu.
“Sekarang kita memasuki tahapan SKB dan yang lulus SKD 241 peserta dan dari 241 peserta ujian SKB inilah yang mengikuti ujian SKB dan artinya 95 peserta yang akan dinyatakan lulus. Dari 241 peserta ada 1 pesertanya sementara mengikuti ujian di Banjarmasin,” terangnya.
Proses pelaksanaan ujian SKB CPNS ini menerapkan protokol kesehatan COVID – 19 secara ketat, dari menggunakan masker, cuci tangan, mengecek suhu tubuh, dan menjaga jarak. (DD/NM)
