DETIKDATA, JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan mengganti sebanyak 7.925 dokumen kependudukan warga yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Zudan Arif Fakrulloh, melalui keterangan tertulisnya, Senin (12/4/2021).
Dirjen Zudan menuturkan, pihaknya mempercepat proses penggantian tersebut. “Harus gerak cepat, selesai pendataan penduduk di pagi hari, siang dokumen langsung dicetak, sore atau malamnya langsung dibagikan,” tuturnya.
Hingga Senin (12/4/2021) pagi, dokumen kependudukan yang sudah diterbitkan di Provinsi NTT masing-masing untuk Kartu Keluarga sebanyak 7.585 berkas, KTP elektronik sebanyak 154 keping, akta kematian 7 berkas, akta kelahiran 154 berkas, dan akta perkawinan 25 berkas.
Dirjen Zudan juga menegaskan jika dua tim tanggap bencana telah berangkat masing-masing ke Kupang dan Lombok. Mereka langsung berkoordinasi dengan tim Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kabupaten/kota setempat, serta petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan rumah sakit terdekat.
Ia mengingatkan tim saat tanggap darurat yang dituntut adalah kecepatan mengambil keputusan. Berapa pun jumlah warga membutuhkan pergantian dokumen yang telah didata maka langsung dicetak. “Langsung dicetak hari itu juga tidak usah menunggu banyak,” tegasnya.
Ia berpesan untuk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terdekat yang tidak terkena bencana agar dapat mengirimkan bantuan, di antaranya administrator pusat data dan peralatan cetak dokumen.
“Daerah yang kekurangan pencetak, tinta, dan perlengkapan cetak lain untuk sementara dapat meminjam dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terdekat. Terkait penggantian kartu keluarga atau pembuatan akta-akta baru dan penduduk yang kehilangan KTP tolong dibantu cetak tanpa harus dimintai surat kehilangan dari kepolisian,” ujarnya.
Sementara, Tim Tanggap Darurat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil melaporkan juga telah mencetak sejumlah 409 dokumen kependudukan untuk Provinsi NTB. (DD/JR)




