DETIKDATA, KUPANG – General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur (NTT) Agustinus Jatmiko, mengatakan pasokan listrik untuk tiga rumah sakit di Kota Kupang yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SK Lerik, RSUD Johannes, dan RS Siloam yang rusak akibat badai siklon tropis Seroja berhasil dipulihkan.
“Rumah sakit memang menjadi prioritas kami dalam melakukan pemulihan kelistrikan, dan hingga hari ini tiga rumah sakit di Kota Kupang sudah berhasil kami nyalahkan,” kata Agustinus melalui keterangan tertulisnya, pada Jumat (9/4/2021).
Agustinus menuturkan, rumah sakit merupakan titik vital yang menjadi prioritas PLN dalam pemulihan kelistrikan yang rusak akibat badai Seroja yang terjadi pada 3-4 April 2021.
“Selain memberikan perawatan kepada korban, ditambah lagi kondisi yang masih pandemi COVID-19 sehingga pasokan listrik untuk rumah sakit menjadi prioritas,” tuturnya.
Menurutnya, selain rumah sakit, pasokan listrik pada sejumlah kantor pelayanan di Kota Kupang juga sudah dipulihkan hingga Jumat (9/4/2021) di antaranya Telkom Plaza, Telkomsel Grapari, Hotel Aston, Perwakilan Bank Indonesia NTT.
Selain itu, Lippo Plaza, Bank NTT, Kepolisian Daerah NTT, Ramayana, Bandara El Tari, Pangkalan Udara El Tari, Kejaksaan Tinggi NTT, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT dan lain-lain.
Agustinus mengatakan proses pemulihan kelistrikan saat ini terus berjalan di lapangan berupa perbaikan gardu listrik, kabel yang terputus serta infrastruktur listrik lainnya yang rusak akibat badai Seroja.
Ia menambahkan, prioritas pemulihan listrik dilakukan pada jalur utama dan selanjutnya pada sambungan ke rumah-rumah warga.
“Di Kota Kupang sendiri ada 22 jalur utama listrik yang sedang kita pulihkan bertahap sehingga kami minta masyarakat bisa bersabar dan mohon dukungan agar penormalan listrik bisa berjalan lebih aman dan cepat,” tambahnya.
Sebelumnya, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur mencatat sejumlah 1.115 unit gardu dari 2.000-an unit yang rusak akibat badai tropis Seroja telah dipulihkan hingga Kamis (8/4/2021). (DD/EB)