Setelah menyaksikan perihal itu, saksi pergi ke rumah dan melaporkan kejadian tersebut kepada anak-anak dan saudaranya, yakni Anton Heka dan Anton Sasi untuk selanjutnya disampaikan kepada Pemdes Oesena dan pihak Kepolisian.
Menurut keterangan saksi, korban sudah melakukan upaya bunuh diri sebanyak tiga kali namun tidak berhasil. Percobaan terakhir pada tanggal 28 Maret 2022 di Kuatnana, Desa Oesena namun tidak berhasil karena tali yang digunakan putus.
Diketahui korban selama ini mengidap Kangker Payudara dan Maag dan sering melakukan kontrol serta pengobatan di Puskesmas Nunpene. Menurut Saksi, antara dirinya dan korban serta anak-anaknya tidak memiliki persoalan baik internal keluarga maupun lingkungan sosial.