DETIKDATA, KUPANG – Masyarakat menilai Walikota Kupang, Jeferston Riwu Kore Pemberi Harapan Palsu (PHP).
Hal ini disampaikan, Warga Keluarahan Oesapa Barat, Kecamatan Kepala Lima, AA (20) kepada detikdata.com. Jumat (16/04/21).
“Pada tanggal 10 April 2021 pak Walikota dalam pernyataannya disalah satu media mengatakan bahwa dalam waktu dua atau tiga hari kedepan penerangan di Kota Kupang sudah bisa normal kembali. Pejabat publik tidak seharusnya mengeluarkan pernyataan tak pasti seperti ini, Walikota jangan PHP kami,” ujar AA.
Namun demikian, AA mengapresiasi kerja PLN.
“Terimakasih kepada PLN yang telah berjuang keras untuk memperbaiki persoalan listrik di Kota Kupang, mereka layak menjadi pahlawan penerangan, Tuhan memberkati mereka. Semoga listrik diseluruh kota Kupang kembali normal,” harap AA
Sementara, salah satu penghuni kost, NP (32)Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima juga mengeluhkan hal yang sama.
“Kami berharap listrik cepat kembali normal, terutama di wilayah yang banyak kos – kosan yang dihuni oleh mahasiswa karena kegiatan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar red) masih dilakukan secara daring,” keluh NP.
Dilansir Koranntt.com Walikota Kupang, Jeferston Riwu Kore mengatakan bahwa dalam waktu dua atau tiga hari kedepan penerangan di Kota Kupang sudah bisa normal kembali.
“Dalam waktu dua atau tiga hari kedepan penerangan di Kota Kupang sudah bisa normal kembali. Karena ada bantuan tim PLN dari Surabaya, NTB, Papua dan Bali,” ujar Jeriko. Sabtu 10 April 2021. (DD/YW)