SIMBARA Awasi DMO dan Tertibkan Tambang Ilegal

DETIKDATA, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, memastikan pengawasan yang lebih ketat terhadap kewajiban pemenuhan komoditas dalam negeri atau Domestic Market Obligation (DMO), serta dan kegiatan tambang ilegal melalui aplikasi Sistem Informasi Mineral dan Batubara (SIMBARA).

Hal tersebut disampaikan Menteri ESDM Arifin Tasrif melalui YouTube, saat Launching SIMBARA dan Penandatangan Nota Kesepahaman Sistem Informasi Terintegrasi Kegiatan Usaha Hulu Migas, di Jakarta, Selasa (8/3/2022).

Menteri ESDM mengatakan, SIMBARA merupakan aplikasi pengawasan sektor mineral dan batu bara (minerba) dari hulu ke hilir.

“SIMBARA akan mengawasi perencanaan penambangan, pengolahan pemurnian, dan penjualan komoditas minerba serta kaitannya dengan pemenuhan kewajiban pembayaran penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan biaya pelabuhan,” urainya.

Selain itu, Arifin menegaskan SIMBARA akan menertibkan perdagangan batu bara secara ilegal.

Arifin menyebutkan, SIMBARA akan menampilkan informsi mengenai produsen dan pedagang perantara (trader) yang dapat mengakibatkan kebocoran terhadap penerimaan negara.

“Melalui koordinasi yang baik dari semua pihak untuk mewujudkan efektivitas pengawasan dan optimalisasi penerimaan negara, SIMBARA telah hadir untuk mendukung sinergi proses bisnis dan aliran data minerba antarkementerian dan lembaga,” tambahnya. (DD/HK)