DETIKDATA, KUPANG – Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Mesin (PTM), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Nusa Cendana (UNDANA) Kupang menyelenggarakan lomba desain media pembelajaran di Ruang Kuliah Pendidikan Teknik Mesin, Kampus UNDANA, Kota Kupang, NTT. Kamis ( 28/04/22)
Lomba yang dilaksanakan untuk tingkat program studi tersebut bertema, Calon Guru yang Berkompeten di Abad 21.
Dekan FKIP UNDANA, Dr. Malkisedek Taneo,M.Si menjelaskan bahwa fakultas berkeinginan membuat kegiatan yang melibatkan seluruh mahasiswa.
“Pihak fakultas berkeinginan untuk mendorong mahasiswa dalam jumlah kegiatan-kegiatan yang dirancang seperti lomba micro teaching, desain media pembelajaran seperti hari ini kita adakan di Prodi PTM, lomba karya tulis ilmiah dan mahasiswa berprestasi di kampus maupun di luar,” ujar Taneo kepada detikdata.com disela-sela kegiatan.
Malkisedek Taneo, menuturkan bahwa kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk mendorong mahasiswa lebih baik dalam mendesain media pembelajaran.
“Kita desain kegiatan ini dalam bentuk lomba sehingga mahasiswa di persiapkan dan dokumen yang dibutuhkan lengkap, untuk dipresentasikan, dan persiapan mentalnya, dari ke tiga jenis Lomba ini lakukan oleh 19 Prodi yang ada di lingkup FKIP UNDANA, namun hari ini telah lakukan di Prodi PTM, dan mahasiswa harus benar-benar siap bertarung,” jelas Taneo.
Taneo berharap, mahasiswa yang mengikuti kegiatan lomba desain media pembelajaran ini harus sungguh-sungguh dan mampu bersaing di fakultas nanti.
“Mahasiswa juga harus mencurahkan semua kemampuan, pengetahuan, ketrampilan yang ada sebagai calon guru, dia mencurahkan semua potensi yang di miliki sehingga bisa berprestasi, dan memang benar lomba ini ada hadiah, namun hadiah itu bukan tujuan utama tetapi memberikan teman-teman mahasiswa saling belajar bersama, belajar dengan teman sendiri, dosen, juri dan lingkungan,” ungkap pria murah senyum tersebut.
Taneo mengingatkan bahwa kegiatan harus dikelola secara baik.
“Kemudian semua kegiatan mahasiswa harus di kelola secara baik sehingga dapat dipertanggungjawabkan, agar jangan terjadi masalah kekerasan, perkelahian dan masalah-masalah lain yang tidak sesuai dengan norma, aturan norma akademik maupun umum karena itu melanggar. Kegiatan yang kita lakukan ialah back up kompetensi dan kemampuan mahasiswa sehingga mampu bersaing,” pesan Taneo.
Sementara, Koordinator Prodi PTM, Dr. Fahrizal,S.Pd.,MP menjelaskan bahwa pada (23/04/22) telah diselenggarakan lomba micro teaching.
“Secara umum saya melihat antusias mahasiswa untuk lomba micro teaching cukup bagus yang ditunjukan oleh lima peserta, itu pun melalui proses seleksi di tingkat kelas masing-masing,” ungkap Fahrizal.
Fahrizal mengungkap dua keuntungan mengikuti lomba micro teaching.
“Selain menjadi juara dan mengikuti lomba di tingkatan fakultas. Mahasiswa juga secara tidak langsung mempersiapkan diri untuk mengikuti PPL yang akan dilaksanakan pada semester depan,” ungkap Fahrizal.
Lebih lanjut Fahrizal berharap mahasiswa selalu mempersiapkan diri karena Lomba-lomba.
“Saya berharap mahasiswa agar tetap mempersiapkan diri karena Lomba-lomba ini merupakan program rutin prodi dan juga program kerja fakultas sehingga setiap tahun kita menghasilkan calon-calon juara yang bisa membawa nama baik program studi pendidikan teknik mesin tentu juga membawa nama baik FKIP ditingkat yang lebih tinggi,” harap Fahrizal.
Fahrizal mengapresiasi pelaksanaan lomba desain media pembelajaran yang telah menentukan ketiga juara di tingkat prodi.
“Apa kelebihan dari mereka yang tiga-tiga tampil tadi adalah mereka menampilkan media buatan sendiri, untuk itu, kita ketahui bersama bahwa banyak orang yang membuat video pembelajaran tetapi itu di copy – paste dari youtube, kemudian alat yang digunakan juga mungkin dari toko. Nah ini alat yang digunakan dibuat dengan kemampuan sendiri dengan kreativitas sendiri tentu ada nilai tambah,” jelas Fahrizal.
Fahrizal berharap mahasiswa yang ikut lomba media pembelajaran ini juga bisa berbicara banyak ditingkat fakultas.
“Hal-hal yang tadi mungkin ada kekurangan, kita bisa mempersiapkan dalam waktu sekian hari kedepan sehingga hal yang kurang dapat disempurnakan sehingga ketika nanti presentasi di tingkat fakultas dapat memberikan yang terbaik untuk PTM dan juga HMP PTM,” ajaknya
Fahrizal juga mengapresiasi HMP yang telah bekerja dengan baik sehingga kegiatan ini dapat terlaksana karena kolaborasi liar biasa dari dosen dan pengurus HMP.
“Salam dari saya untuk teman-teman mahasiswa di HMP PTM, mudah-mudahan kedepannya bisa berkolaborasi, bisa bekerja sama dengan dosen untuk program-program yang lain dan masih banyak program yang kita laksanakan tahun ini misalnya kuliah umum, termasuk juga proses tadi yang kemungkinan besar kita laksanakan pada semester depan,” tutupnya. (DD/BB)