DETIKDATA, KEFAMENANU – Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Negeri Timor (Unimor) mengelar Seminar Nasional Pendidikan Matematika (SEMNASDIKA) secara Online melalui Aplikasi Zoom Meeting. Jumat (03/09/21).
SEMNASDIKA bertema, Peran Pendidikan Matematika dalam Menyongsong Merdeka Belajar; Inovasi Pembelajaran Matematika. Pemateri kegiatan diantaranya, Prof. Sukestiyarno dari Unnes dengan judul materi pembelajaran matematika di era merdeka belajar; Dr. Dami Samo dari Undana dengan judul materi inovasi pada pembelajaran berorientasi pada tingking skill; Dr. Aloisius L. Son, M. Pd. dari Unimor dengan materi membumikan budaya lokal melalui pembelajaran matematika.
Ketua Panitia, Talisadika S. Maifa,S.Pd.,M.Pd kepada media menjelaskan bahwa Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk berbagi Ilmu dan pengalaman.
“Kegiatan ini untuk berbagi ilmu dan pengalaman di bidang pendidikan matematika dan untuk ajang publikasi dari penelitian-penelitian para peneliti,” jelas Talisadika
Lebih lanjut Talisadika berharap kegiatan tersebut memberikan dampak positif.
“Harapannya kegiatan ini memberi dampak positif dan luar biasa bagi semua yang mengikuti,” tadas dosen muda tersebut.
Sedangkan Ketua Prodi Pendidikan Matematika Unimor, Oktovianus Mamoh, S.Pd.,M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan bahwa SEMNASDIKA merupaka upaya menerjemahkan kurikulim baru yang telah dikeluarkan oleh Kemendikbudristek.
“Yang dimaksud dengan merdeka belajar adalah guru-guru dan muridnya punya kebebasan untuk berinovasi, belajar dengan mandiri, dan kreatif sedangkan guru pergerak adalah guru yang mengutamakan murid dari apapun dan untuk mencapai tujuan tersebut guru mengambil tindakan tampak disuruh, tampak diperintah,” jelas Oktovianus.
Oktovianus menambahkan, kurikulum merdeka belajar yang sudah ditetapkan oleh Rektor Unimor, tetapi ada hal-hal yang perlu diperhatikan demi ketercapaian inovasi-inovasi yang diharapkan.
“Kami sementara dalam proses kurikulum merdeka belajar yang sudah ditetapkan oleh Rektor Unimor di tahun akademik yang baru ini, Tetapi ada hal-hal yang harus perlu diperhatikan lebih dalam lagi dan Semoga semua yang bergabung meskipun lewat online, harus saling berbagi infomasi tentang penerapan merdeka belajar hingga inovasi-inovasi yang diharapkan,” papar Oktovianus.
Sementara Rektor Unimor, Dr. Ir. Stefanus Sio dalam sambutannya mengajak semua bersyukur karena meskipun situasi yang tidak kondusif tetapi Prodi Pendidikan Matematika mengelar suatu kegiatan yang luar biasa.
“Saya mengajak kita semua bersyukur karena meskipun pada saat yang tidak kondusif ini dimana Covid-19 pandemi meraja lelah dimana-mana termasuk di NTT dan Unimor ini, sehingga kita dapat berkumpul untuk mengikuti SEMNASDIKA ini walaupun secara daring atau virtual tapi diberkati oleh Tuhan sehingga kita boleh mengikuti kegiatan ini,” ucap Stefanus Sio.
“Saya menyampaikan permohonan maaf yang seharusnya kegiatan seperti ini dilakukan secara offline namun karena situasi yang tidak mengijinkan maka mau tidak mau harus dilakukan secara online sehingga kegiatan ini bisah diselenggarakan pada hari ini,” kata Stefanus Sio.
Lanjut Stefanus Sio mengingatkan para dosen agar tidak melupakan tugas utama sebagai dosen dalam menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi.
“Saya menyampaikan disaat yang tidak kondusif ini sebagai dosen tugas utama kita adalah tidak melupakan tugas pokok yaitu melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi, selain itu juga tugas-tugas yang dilaksanakan tidak hanya dilakukan tapi harus disosialisasikan, dipublikasikan, diseminarkan dan ditransformasikan atau ditransfer kepada saudara-saudara yang tidak memahami, tidak mengikuti atau tidak mengetahuinya sehingga bisa diketahui dan bidah aplikasikan dalam hidupnya untuk meningkatkan pengetahuan kompetisi, dan pengetahuan ilmu sehingga bisah diaplikasikan untuk meningkatkan hidup dalam kehidupannya,” tegas Stefanus Sio.
“Saya mengucapkan terima kasih untuk kepanitiaan dari prodi Pendidikan Matematika yang sudah menyelenggarakan ini, dan kegiatan seperti ini sangat baik untuk meningkatkan kinerja dosen maupun kinerja lembaga,” pungkas Stefanus Sio.
Peserta yang terlibat dalam SEMNASDIKA tersebut berjumlah 313 orang terdiri dari berbagai program studi di Unimor dan dari luar Unimor Seperti Universitas Padjadjaran, UIN Raden Fatah Palembang, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta, Universitas Khairun Ternate, Universitas Nusa Cendana, dan juga beberapa siswa dan guru-guru sekolah dari SMA Kasih Karunia, SPNF SKB Kabupaten Belu, SMP Negeri Hawu Mehara, SMA Negeri Noemuti, SMP Negeri 1 Amanuban Tengah, SMA Negeri 10 Kupang. (DD/DRK)
