Pemuda Muhammadiyah Dukung PPKM di Kota Kupang

DETIKDATA, KUPANG – Penyebaran virus Corona di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kian meningkat. Apalagi, telah ditemukan varian baru Covid-19. Meski demikian, upaya dari semua elemen tetap dilakukan untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19.

Pemerintah Kota Kupang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Menanggapi hal tersebut, Pemuda Muhammadiyah Kota Kupang mendukung langkah tersebut. Hal itu disampaikan oleh, Ketua Pemuda Muhammadiyah, Muhammad Saleh, S.Pd, Senin, 12 Juli 2021.

“Sebagai anak muda mendukung penuh upaya pemberlakuan PPKM ini terutama di Kota Kupang guna mencegah penyebaran virus Corona yang meningkat,” kata Saleh.

Melalui keterangannya, Pemuda Muhammadiyah Kota Kupang merekomendasikan beberapa masukan terkait pelaksanaan PPKM di Kota Kupang:

Pertama, pengetatan pintu-pintu masuk di NTT, baik di pelabuhan dan bandara berbasis pemeriksaan metode PCR, serta penebalan pintu-pintu masuk antarkota dalam Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kedua, mendukung pemerintah bersama TNI-POLRI dalam pelaksanaan penertiban kegiatan masyarakat secara berkala di pusat-pusat keramaian, pusat-pusat ekonomi, pusat perkantoran dan serta aktivitas lain yang menimbulkan kerumunan massa serta secara tegas memberlakukan sanksi tegas bagi para pelanggar PPKM tanpa memandang bulu.

Ketiga, implementasi penertiban tersebut dilaksanakan dalam satu komando dan melibatkan seluruh stakeholder hingga tingkat mikro dalam rangka pencegahan penularan Covid-19.

Keempat, pemerintah bersama pihak TNI-POLRI juga harus memastikan jangan sampai ada oknum-oknum yang mencoba bermain atau menimbun ketersediaan oksigen di Kota Kupang yang akan berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan nantinya.

Kelima, perlu memastikan juga kebutuhan pangan bagi masyarakat Kota Kupang jangan sampai ada juga memanfaatkan situasi ini dengan bermain harga atau sengaja menimbun.

Keenam, mengajak masyarakat untuk tetap patuh dan taat terhadap protokol kesehatan guna bisa mencegah penularan Covid-19 di Kota Kupang dan paling penting jangan termakan isu-isu hoax mengenai Covid-19 ataupun obat vaksin.

Dirinya mengajak semua elemen masyarakat agar membantu pemerintah,TNI, POLRI serta tenaga kesehatan untuk sama-sama mencegah penularannya jangan sampai kasus penularan Covid- 19 meningkat di Kota Kupang,” harapnya. (DD/EB)