Pemkab Mabar Siapkan SDM Pelaku Pariwisata Berkelas Internasional

DETIKDATA, LABUAN BAJO – Manggarai Barat, NTT yang terkenal dengan istananya Varanus Comodoensis telah menghinoptis banyak orang. Sehingga banyak orang dari berbagai belahan dunia bertandang ke Labuan Bajo.

Mereka datang tidak sekedar untuk melihat Komodo tapi juga ingin menyaksikan berbagai keindahan alam dan beragam bahasa serta budayanya .

Keindahan alam dan kekayaan budaya yang ada di Manggarai Barat menjadi motor penggerak untuk menghidupkan pariwisata Labuan Bajo.

Namun sejak Pandemi Covid-19 Sektor pariwisata sebagai salah satu sektor yang paling terdampak, perlu mendapat dukungan semua pihak untuk bisa segera pulih.

Untuk itu, Pemerintah Manggarai Barat terus bersinergi dengan semua pihak. Baik dengan Pemerintah Pusat (Pempus) maupun pihak swasta mempersiapkan pemulihan pariwisata.

Kemampuan hospitality sebagai upaya meningkatkan kapasitas pelaku sektor pariwisata dalam menyikapi perubahan trend pariwisata di era pandemi perlu di tingkatkan melalui pelatihan bahasa Asing.

Kemampuan komunikasi yang baik dari para pelaku sektor pariwisata harus ditingkatkan. Kemampuan berkomunikasi dengan bahasa Inggris dan hospitality skill menjadi bagian integral yang sangat dibutuhkan bagi para pelaku pariwisata agar mereka bisa memberikan pelayanan yang baik kepada turis.

Supaya ini bisa berjalan dengan baik Pemkab bersinergi dengan PT. Cerdas Nusantara (Cakap) dalam kapasitasnya sebagai platform edukasi dan pemangku kepentingan terkait seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), ASITA dan stakeholder lainya untuk memberdayakan SDM Pelaku Pariwisata melalui program pelatihan Bahasa Inggris serta pelatihan skill hospitality.

“Kami tidak kenal kata lelah untuk mengurus rakyat Mabar, mari kita bersinergi untuk menata, mengembangkan, mengedukasi warga khususnya para pelaku pariwisata. Mari kita bangkit dari segala ketertinggalan dan mewujudkan visi Kabupaten Manggarai Barat Bangkit dan Mantap,” kata Bupati Edistasius Endi.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Peluncuran Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Sektor Pariwisata di Destinasi Wisata Super Prioritas – Labuan Bajo, yang di motori oleh PT.Cerdas Nusantara (Cakap) dengan Asosiasi Pariwisata Nasional (ASPARNAS) di Loccal Collection Hotel, Rabu (9/3/2022).

Bupati Edistasius Endi mengharapkan Sinergi antara pemerintah dan swasta harus terus berjalan lancar dan berkesinambungan untuk percepatan pemulihan sektor pariwisata yang terdampak COVID-19.

Kolaborasi antara pemkab Mabar, Cakap, PHRI, ASITA serta penggerak industri merupakan salah satu bukti bahwa Cakap mampu menjadi wadah pendidikan dan pelatihan bagi SDM pelaku pariwisata di Manggarai Barat. Sehingga SDM Pelaku Pariwisata Mabar siap dan Berkelas Internasional.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada PT Cakap. Segala kecemasan, kekurangan masyarakat dan Pemda akan ketersediaan SDM unggul di sektor pariwisata hari ini sudah dipenuhi oleh Cakap,” ungkapnya.

Bupati berharap tidak hanya Cakap yang menaruh perhatian untuk kemajuan industri pariwisata Mabar tapi juga ada banyak pihak yang nantinya akan menggelar kegiatan serupa di Labuan Bajo.

Cakap merupakan sebuah perusahaan Teknologi yang bergerak di sektor Edukasi. Didirikan pada tahun 2015.

Cakap telah menjadi mitra solusi Edukasi Online di 5 Kementerian, 250 koorporasi, serta dimanfaatkan oleh lebih dari 2 juta murid di 34 provinsi di Indonesia. PT Cerdas Nusantara bergerak di bidang pembelajaran bahasa antara lain, English, Mandarin, Japanese, Korean, dan Bahasa Indonesia untuk ekspatriat.

Dengan memanfaatkan teknologi pembelajaran jarak jauh, perusahan ini memberikan kemudahan akses kepada murid untuk belajar bersama Guru profesional dengan harga yang terjangkau, jadwal flexible, dan kurikulum berstandar
internasional.

Visi Cakap adalah meningkatkan daya saing SDM Indonesia melalui pendidikan. Berlatar belakang itu, Cakap berinisiasi meluncurkan program pelatihan bahasa Inggris melalui Cakap English Club bagi para pelaku pariwisata di daerah Labuan Bajo.

Program beasiswa ini diberikan selama 3 (tiga) bulan dengan target penerima awal sebanyak 374 (tiga ratus tujuh puluh empat) orang pelaku pariwisata.

Maksud dan tujuan program ini adalah meningkatkan kompetensi bahasa asing demi memperluas kesempatan kerja dan pembekalan diri untuk berinteraksi dengan wisatawan. Pada peluncuran Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Sektor Pariwisata di Destinasi Wisata Super Prioritas – Labuan Bajo ini dilakukan Penandatanganan MoU antara PT. Cerdas Nusantara (Cakap) dan Asparnas. (DD/H)