Penulis: Yosephina K. Sogen
DETIKDATA, BA’A – Para Dosen Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Fakultas Keguguran dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nusa Cendana (UNDANA) Kupang melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk Workshop di Desa Temas, Kabupaten Rote Ndao. tanggal (29/08/22).
Kegiatan yang melibatkan Kepala Desa Temas besama warganya tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai persoalan di masyarakat. Tujuannya untuk membantu masyarakat di desa tersebut dalam mengenal potensi desa dan mendiskusikan secara bersama-sama berbagai permasalahan yang dialami. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan merupakan bentuk kontribusi kampus terhadap masyarakat, kampus harus senantiasa membantu dan memberikan solusi terhadap persoalan di masyarakat.
Dosen Pendidikan PLS memberikan solusi berupa cara memanfaatkan potensi alam, yaitu bawang merah sebagai komoditi utama masyarakat Desa Temas. Bawang merah sebagai sumber penghasilan utama masyarakat dapat di jual dalama bentuk produk yang sudah diolah.
Salah seorang Dosen PLS, Nanang Abdul Syukur membagi pengalamanny dalam mengolah bawang merah menjadi satu sumber penghasilan yang menjanjikan.
“Sebuah desa di Kota Batu Malang, Jawa Timur yang namanya sama dengan Desa Temas di Pulau Rote memiliki penghasilan dari bawang merah yang diolah. Olahan rasa yang begitu enak dapat menjadi oleh-oleh khas Malang. Penghasilan yang saya peroleh dari mengolah bawang merah menjadi bawang goreng ini, cukup membantu untuk membeli tiket pulang pergi kota Kupang ke Malang,” jelasnya.
Nanang berharap cerita yang ia sampaikan dapat menjadi motivasi bagi warga Desa Temas di Kabupaten Rote Ndao.
“Hal ini seharusnya dapat menginspirasi semua warga di Desa Temas, Rote Ndao sehingga dapat berinisiatif untuk menjual bawang merah goreng kepada masyarakat NTT lainnya, sehingga masyarakat dapat mandiri dan dapat mengatasi persoalan ekonomi secara baik. Masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani baik petani bawang, semangka, maupun petani sayur dan peternak,” harapnya.
Kegiatan ini memberikan warga kesempatan untuk mengungkapkan keluh kesah dan potensi dari Desa Temas. Workshop ini juga dilakukan untuk memberikan pengalaman kepada Program Studi Pendidikan Luar Sekolah untuk dapat mengaplikasikan semua ilmu dan pemahaman dalam dunia pendidikan kepada masyarakat. Masyarakat memerlukan solusi tentang persoalan yang dihadapi diperlukan langkah awal yang nyata sehingga keberadaan Prodi Pendidikan Luar Sekolah dapat memberikan angin segar kepada masyarakat.
Masyarakat Desa Temas menerima kehadiran para Dosen dengan sangat baik dan hangat dalam kebersamaan. Kegiatan tersebut ditutup dengan makan siang bersama dan foto bersama.
Kegiatan ini ditahap dapat dilakukan secara terus-menerus dalam beberapa bulan ke depan sehingga dapat terwujud secara baik.
Kepala Desa Temas sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini.