DETIKDATA, BAA – Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejaksaan Negeri Rote Ndao, Edward Manurung, SH ditemukan meninggal dunia di kos-kosannya RT 016 / RW 004, Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao malam tadi, Minggu (23/08/2020).
Kapolres Rote Ndao AKBP Felli Hermanto, SIK, M.Si melalui Kasat Reskrim IPTU Yames J. Mbau, S.Sos membenarkan kejadian tersebut.
“Ya benar akan kejadian tersebut, tadi malam rekan-rekan di Polsek Lobalain menerima laporan dari warga bahwa telah menermukan korban (EM) sudah meninggal dunia di tempat kos korban,” ujar Kasat Reskrim.
“Untuk penyebab kematian masih dalam penyelidikan, dan dari hasil visum luar pun tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” imbuh Kasat.
Korban yang sehari-harinya menjabat sebagai Kasi Intel di Kejaksaan Negeri Rote Ndao itu ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan posisi tertelungkup di dalam rumah kosnya.
Kejadian berawal dari sekitar pukul 20.29 orang tua korban (EM) menghubungi korban namun tidak ada respon, timbul penasaran dari orang tua korban karena HP korban tidak merespon, kemudian orang tua korban menghubungi rekan korban an. Made Darsika untuk mencari tahu akan keberadaan korban.
Saksi Made Darsika kemudian mengecek kos korban namun terkunci dan tidak ada respon, kemudian saksi memberitahukan kepada pemilik kosan Depolce Petan.
Selang beberapa waktu kemudian pemilik kos datang dan mengetuk pintu kamar korban namun tidak dibuka, maka pemilik kos memanggil penjaga kos an. Frans Bailain dan kemudian membuka pintu kamar korban dengan kunci cadangan.
Saat membuka pintu dan memeriksa telah didapati korban dalam keadaan tertelungkup di pintu kamar mandi dengan sebagaian badan di lantai dapur bersih dan sebagian badan di dalam kamar mandi (pintu kamar mandi), dimana pintu kamar mandi dalam keadaan terbuka, dan saat itu korban masih menggunakan pakaian lengkap (celana pendek dan baju kaos) dan HP korban di lantai.
Mendapati akan kejadian tersebut kemudian langsung melaporkan ke Polsek Lobalain. Mendapat laporan tersebut personel Polsek Lobalain dipimpin Kapolsek Lobalain IPDA Yeni Setiono, SH bersama tim Inafis Satuan Reskrim Polres Rote Ndao langsung mendatangi TKP dan melakukan olah TKP.
Menurut informasi bahwa korban sering mengeluh sakit pada bagian dada. Korban juga memiliki riwayat sakit darah tinggi dan diabetes.
Jenazah saat ini masih disemayamkan di Kantor Kejaksaan Negeri Ba’a, dan menurut rencananya jenazah akan diterbangkan ke Kupang dengan menggunakan pesawat siang ini untuk selanjutnya dipulangkan ke orang tuanya, tutup Kasat. (DD/NUR)
