DETIKDATA, KUPANG – Ikatan mahasiswa asal kecamatan Nangapanda (IMAN KUPANG) menggelar kegiatan tahunan MPOPAB (Masa Pengenalan dan Orientasi Penerimaan Anggota Baru) yang di laksanakan di kapela Santo Markus kaniti, Kabupaten Kupang, NTT. Pada (10/11-12/2022)
Kegiatan ini di ikuti oleh 21 Anggota baru, panitia pelaksana, badan pengurus serta senior alumni ikatan mahasiswa asal kecamatan nangapanda.
Adapun berbagai agenda kegiatan yang dilakukan pada penerimaan anggota baru yakni materi internal dan materi eksternal organisasi, serta pembinaan mental karakter dari calon anggota baru Iman Kupang yang mendukung eksistensi Anggota Baru IMAN KUPANG periode 2022/2023 di bawa tema kegiatan yakni “Meningkatkan dan mengembangkan kapasitas kader yang loyal dalam bingkai kebersamaan IMAN KUPANG”.
Dalam sambutan ketua umum IMAN KUPANG, Yansen Valentinus Gedo mengatakan bahwa, dalam sebuah organisasi pasti selalu menjaga eksistensi organisasi nya sehingga kegiatan MPOPAB menjadi kegiatan pengkaderan dalam tema “Meningkatkan dan kapasitas kader yang loyal dalam bingkai kebersamaan IMAN KUPANG”
“Maka dari itu ada nya kaderisasi IMAN yang mana menunjang organisasi yang telah di bentuk dalam sebuah wadah sebagai tempat pembelajaran dan kebersamaan dalam asas kekeluargaan Ikatan mahasiswa asal kecamatan Nangapanda tujuan dari kegiatan yakni untuk menjalankan program kerja badan pengurus sebagai bentuk menjaga eksistensi IMAN KUPANG, meningkatkan dan mengembangkan kapasitas kader yang loyal dan militan dan tangguh, mengoptimalisasikan peran Iman sebagai agen dan perjuangan dalam mewujudkan keadilan sosial kemanusiaan dan persaudaraan sejati,” katanya
Pada penutupan kegiatan ini dihadiri juga oleh dewan pembina Bapak Marsel Sama, sekaligus menutup rangkaian kegiatan MPOPAB IMAN KUPANG periode 2022/2023 Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa sebagai orang tua mereka akan selalu memberikan bekal berupa nasihat yang baik
“Kami sebagai orang tua dan dewan penasehat harus memberikan bekal yang baik kepada calon anggota baru Karena kalian masih berdiri pada garis start awal dalam menjaga eksistensi dan loyalitas imam Kupang,” pungkasnya menutup kegiatan. (DD/YW)