DETIKDATA, JAKARTA – Maskapai berbiaya hemat, Indonesia AirAsia (IAA), resmi mengoperasikan penerbangan langsung pertamanya yang menghubungkan Denpasar, Bali dan Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Penerbangan itu dapat mempermudah konektivitas jalur udara bagi masyarakat dari dan menuju Kupang.
“Peresmian penerbangan perdana ini membuktikan komitmen kami yang terus melebarkan konektivitas jaringan udara. Dibukanya penerbangan ini sebagai salah satu bentuk dukungan IAA dalam membuka gerbang dan memperkenalkan pariwisata provinsi NTT melalui Kupang, setelah sebelumnya dibuka rute ke Labuan Bajo dari Jakarta dan Denpasar,” ujar Direktur Operasi IAA di Kupang, Capt. Wuri Septiawan dalam keterangan yang diperoleh pada Minggu (17/12/2023).
Capt. Wuri menambahkan bahwa adanya penerbangan ini juga dapat mendorong keinginan turis domestik maupun mancanegara seperti Australia, Malaysia, Singapura dan Thailand untuk menjelajahi keindahan pariwisata Kupang, NTT melalui Denpasar, Bali.
Begitu pun dengan masyarakat Kupang yang ingin bepergian melalui Denpasar, Bali untuk melanjutkan perjalanannya ke berbagai destinasi baik domestik maupun internasional seperti Surabaya, Jakarta, Kuala Lumpur, Singapura, Bangkok, dan Perth.
Penerbangan perdana dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS) menuju Bandara Internasional El Tari (KOE), yang mendarat pada pukul 17:05 WITA mendapatkan sambutan water salute saat kedatangannya. Penerbangan IAA dengan kode QZ 632 ini juga sukses mengangkut penumpang dengan tingkat keterisian 100 persen atau sebanyak 180 penumpang.
Acara ini juga ditandai dengan pengalungan kain tradisional khas Nusa Tenggara Timur kepada pilot dan awak kabin yang bertugas.
“Kami menyambut baik inisiatif IAA atas pembukaan rute Denpasar-Kupang. Semoga penerbangan ini dapat menjadi simbol konektivitas yang semakin erat, membuka pintu peluang dan menghubungkan pariwisata NTT yang penuh potensi kepada wisatawan domestik maupun mancanegara,” ucap Asisten I Pemerintah Provinsi NTT Bernadeta Meriani Usboko.
Pariwisata Kupang memiliki daya tarik tersendiri yang dapat dijelajahi oleh para wisatawan seperti wisata Bahari, Alam, Budaya dan Sejarah, seperti Air Terjun Oenesu, Pantai Tablolong, Gua Kristal, dan Pantai Manikin. Wisatawan juga dapat mengunjungi beberapa pilihan wisata provinsi NTT lain melalui Kupang seperti Pulau Rote dan Pulau Sabu, daratan Timor, Alor ke Sumba dan Flores.
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, mulai dari Januari hingga Oktober 2023 tercatat sekitar 500 ribuan wisatawan telah mengunjungi sejumlah kawasan wisata di NTT, dimana 70 persennya merupakan wisatawan mancanegara.
Pembukaan rute ke Kupang ini diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata dan perekonomian Provinsi NTT yang selama pandemi COVID-19 kemarin sempat mengalami penurunan. Terlebih dengan adanya target p
Pemerintah Provinsi yang menetapkan untuk mendatangkan 1,5 juta wisatawan ke NTT.
Adapun terkait tiket penerbangan dengan rute Denpasar (DPS) ke Kupang (KOE) ini sudah dapat dipesan melalui aplikasi airasia MOVE (dahulu airasia Superapp), situs airasia.com, AirAsia Travel & Service Center (ATSC), biro perjalanan online, serta agen penjualan tiket resmi lainnya.
Untuk pemesanan tiket rombongan berjumlah 10 orang atau lebih, calon penumpang dapat menghubungi layanan Group Desk AirAsia melalui email ke groupbooking_id@airasia.com.
Penumpang dapat mengikuti berita terkini, kegiatan, dan promosi terbaru Indonesia AirAsia, melalui Twitter (twitter.com/airasia_indo), Facebook (facebook.com/airasiasuperapp.id), dan Instagram (instagram.com/flyairasia.id).
IAA juga terus menghimbau para pelanggan yang akan bepergian untuk memenuhi persyaratan perjalanan sesuai ketentuan terbaru yang ditetapkan oleh pemerintah.
Turut hadir dalam penerbangan perdana ini Direktur Operasi Indonesia AirAsia Capt. Wuri Septiawan, bersama dengan Allstars Indonesia AirAsia yang disambut oleh Plt Kepala Dinas Perhubungan NTT Mahadin Sibarani; Airport Operations, Services, Security and Technical Senior Manager Rony Setioko, selaku perwakilan General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional El Tari; Marsekal Pertama TNI Djoko Hadipurwanto, Komandan Pangkalan Angkatan Udara El Tari, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores Shana Fatina, dan General Manager Airnav El Tari I Nyoman Oka Wirana. (DD/IP)