DETIKDATA, LABUAN BAJO – Bupati Manggarai Barat (Mabar) Edistasius Endi melantik dan mengambil sumpah jabatan terhadap 39 (tiga puluh sembilan) orang Pejabat Administrator lingkup pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Senin (05/07) di Aula Kantor Bupati Manggarai Barat.
Pelantikan dan pengambilan sumpah 39 pejabat administrator tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Manggarai Barat Nomor : BKPPD. 821/308 /VII /2021.
Bupati Mabar Edistasius Endi dalam sambutannya mengatakan pelantikan ini merupakan penyegaran struktur di dalam organisasi perangkat daerah untuk mendukung pencapaian atas target-target pembangunan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah.
Dijelaskan Bupati yang biasa disapa Edi Endi, atas izin Menteri Dalam Negeri melalui Surat Nomor: 821/4072/OTDA Tanggal 22 Juni 2021 perihal Persetujuan Pengangkatan dan Pelantikan Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.
“Selain persetujuan Mendagri, Pelantikan pejabat administrator juga berdasarkan Surat Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomo: 800/174/BKD.3.2 Tanggal 28 Juni 2021, perihal Penyampaian Surat Menteri Dalam Negeri,” ungkap Edi Endi
Pejabat Pembina Kepegawain lanjut Bupati Bumi Komodo tersebut memutuskan untuk melakukan pelantikan pejabat administrator lingkup pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, guna mengisi kekosongan jabatan dan juga melakukan promosi pada beberapa jabatan struktural agar penyelenggaraan pemerintahan tetap berjalan optimal.
Edi Endi menegaskan bahwa target pemerintah daerah ke depan sangatlah besar. Mulai dari meningkatkan pendapatan daerah,
menghubungkan konektivitas antara wilayah,
meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat Kabupaten Manggarai Barat, membangun kerja sama dan komunikasi yang baik terhadap Pemerintah Pusat dan pemerintah Provinsi.
“Untuk itu, tuntutan kerja terhadap para pejabat yang dilantik sangatlah besar. Saya berharap bapak dan ibu sekalian mampu memahami tugas dan fungsi dari jabatan yang diberikan. Jangan sampai kita sebagai pemerintah, tidak mampu menjelaskan kepada masyarakat terkait program dan kegiatan yang berkaitan dengan jabatan yang diemban. Hal ini Saya tekankan, agar supaya pemerintah kembali memiliki citra baik dihadapan masyarakat,” tegas Edi Endi
Bupati Edi Endi mengingatkan memiliki jabatan bukan untuk dipamerkan apalagi untuk membanggakan diri terhadap banyak orang akan tetapi jabatan adalah tanggung jawab yang juga akan hilang apabila kita tidak baik dan benar melaksanakannya. Selain itu, para pejabat yang dilantik juga dituntut untuk mampu membangun motivasi dan suasana kerja di tempat kerjanya.
Segala sumber daya yang dimilki haruslah mampu di dorong untuk digunakan secara optimal, mulai dari pegawai hingga sarana dan prasarana yang ada. Untuk menuju kesana, Edi menegaskan pemimpinnya harus mampu memberikan teladan yang baik terhadap bawahannya.
“Hal ini bertujuan agar kinerja organisasi perangkat daerah terdorong untuk mampu memberikan pelayanan kerja yang cepat dan tepat terhadap masyarakat,” ucapnya
Ia menjelaskan pemerintah saat ini mengemban visi “Mabar Bangkit Menuju Mabar Mantap”. Ini menunjukan adanya impian terhadap daerah ini untuk kembali bangun dan mengejar ketertinggalan pembangunan yang ada.
Di tengah situasi pandemi covid-19 dan kondisi sumber daya yang masih sangat terbatas, kita semua dituntut untuk mampu menciptakan berbagai macam inovasi daerah untuk mencapai target-target pembangunan yang diharapkan.
Edi endi berharap kreatifitas para pejabat yang dilantik hari ini dan juga pejabat lainnya yang ada pada setiap organisasi perangkat daerah sangatlah dinanti. Kita tidak bisa terus menunggu dan terus bergantung kepada Pemerintah Pusat.
“Perlu dilakukan terobosan-terobosan baru dalam setiap kebijakan agar hasil yang dicapai mampu menyelesaikan permasalahan daerah, memberikan keuntungan bagi daerah dan berdampak baik serta langsung terhadap masyarakat,” harapnya
Diakhir sambutannya ia mengingatkan beberapa hal kepada pejabat yang dilantik, pertama, tegakan pembinaan disiplin terhadap para pegawai di lingkup kerja masing-masing. Tidak boleh dilakukan pembiaran terhadap para pegawai yang terus-terusan melakukan sikap indisipliner dalam lingkup kerja masing- masing.
Kedua, tingkatkan kembali pengembangan kompetensi para pegawai dalam lingkup kerjanya. Hal ini dapat dilakukan melalui diskusi kecil yang dimulai dari tingkat bidang ataupun bagian terhadap isu-isu strategis kewilayahan.
Ketiga, tetap menjaga kondusifitas dan kenyamanan bekerja di tempat kerja, agar kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan merupakan hasil dari musyawarah mufakat dan memberikan sumbangsih terhadap permasalahan yang terjadi.
“saya mengucapkan selamat dan sukses kepada pejabat yang dilantik. Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, kedepankan integritas yang baik dan rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan serta jangan lupa untuk terus menjaga kesehatan ditengah situasi pandemi covid-19,” pungkas Bupati ujung barat pulau Flores tersebut. (DD/SA)