DETIKDATA, OELAMASI – Jangan sampai bermusuhan hanya karna turnamen sepak bola yang dilombakan dalam momentum Hari Ulang Tahun Negara Republik Indonesia (HUT RI) ke 78.
Pesan ini disampaikan Camat Amfoang Utara, Amrosius Nenobais, saat membuka kegiatan HUT RI ke 78, di Lapangan Umum, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, NTT. Jumat (04/08/23).
Pesan ini disampaikan kepada warganya yang tersebar di lima desa (Afoan, Fatunaus, Kolabe, Lilmus dan Bakuin dan 1 Kelurahan (Kelurahan Naikliu)
“Jangan hanya karna sepak bola kita menjadi terpecah dan renggang serta bermusuhan. Banyak kejadian (Kekacauan red), diluar sana hanya karna sepak bola, lalu ia tawuran, ia berkelahi dan jadi perang. Perang itu akan dibawa pada pertemuan-pertemuan baik didalam kampung maupun diluar, lalu menimbulkan konflik yang besar dan membawa perpecahan bagi persatuan dan kesatuan dalam wilayah kecamatan Amfoang Utara,” katanya.
Lebih lanjut Nenobais mengatakan bahwa, Saya berpesan, mari tunjukkan sportifitas dan fair play saat pertandingan berlangsung dan berjalan sesuai dengan hasil rapat. Para pemain Oficial dan juga penonton saya harapkan untuk bersikap dewasa baik didalam lapangan maupun diluar karna Kita bukan musuh melainkan kita adalah saudara. Kita adalah warga, kita adalah masyarakat, kita adalah warga masyarakat Negara Republik Indonesia
Nenobais meminta agar sejumlah pemain yang tergabung dalam tim utusan dari setiap desa dan kelurahan agar legowo dan tetap rendah hati
“Bapak Ibu yang saya kasihi Permainan adalah permainan yang kalah harus legowo atau terima kekalahan dan yang menang juga tetaplah merendah. Karna kekalahan adalah pelajaran sedangkan kemenangan bukan akhir dari sebuah keberhasilan. Kalah atau menang itu hal bisa dalam pertandingan yang terpenting adalah sportifitas, persaudaraan dan juga pendewasaan diri,” katanya
Nenobais, berpesan kepada penonton yang adalah masyarakat yang tersebar di 5 desa, 1 Kelurahan, untuk memberikan dukungan dan semangat dengan mengedepankan etika.
“Mari bagi penonton kita memberikan semangat dukungan dengan mengedepankan etika menjaga supaya kita dengan kita tidak ada yang dikorbankan,” pesannya
Lanjut Nenobais, karna itu Bapak, Ibu Kepala Desa dan Lurah saya berpesan untuk menghimbau masyarakat yang Bapak dan Ibu pimpin. Ketika ada ditempat ini kita harus menjalin hubungan kerjasama, persaudaraan bukan kita mencari musuh disini. Karna tidak ada arti kalau kita bertemu hanya untuk kegiatan perayaan seperti ini lalu kita pulang dengan kita bermusuhan.
“Bapa ibu yang saya kasihi. Sekali lagi tujuan sepak bola adalah menjalin kebersamaan dan menghibur para penonton dalam memeriahkan HUT negara kita yang tercinta,” tutupnya sembari membuka kegiatan
Sedangkan, Ketua Panitia, Yahya I. Kameo, dalam laporannya menyebutkan sejumlah kegiatan yang akan dilakukan dalam semarak HUT RI ke 78 diantaranya; Olahraga, Kesenian dan Budaya, serta Pertanian.
“Jenis Kegiatan yang dilombakan itu ada Sepak bola, yang mana yang ikut berpartisipasi adalah sebanyak 24 tim yang berdomisili di Kecamatan Afatar. Kegiatan perlombaan bola voli, yang mana yang ikut berpartisipasi adalah sebanyak 19 tim yang terdiri dari; Voli Putra 11 tim dan Voli Putri 8 tim. Perlombaan Atletik tingkat SD, SMP sampai SMA. Perlombaan kesenian terdiri dari; Paduan Suara tingkat SD, SMP dan Karang Taruna, Puisi, Tari-tarian, Frakmen, Natoni, lomba penghafalan UUD 1945 (khusus SD), peragaan busa tingkat Paud dan Karang Taruna,” kata Ketua Panitia yang merupakan Kepala Desa Afoan
Lebih lanjut, Yahya mengatakan bahwa, Kegiatan umum untuk Desa dan kelurahanpun tersedia seperti; 1. Lomba tarik tambang, 2. Lomba Mars PKK tingkat Desa dan Kelurahan., 3. Lomba petani terbaik., 4. Lomba Stand Desa dan 5. Lomba Panjat Pinang.
Kegiatan utama adalah upacara 17 Agustus yang dilakukan oleh pasukan pengibar bendera, Acara puncak Tos kenegaraan dan malam hiburan pada tanggal 17 Agustus tahun 2023
Sumber dana dalam semarak perayaan HUT RI ke 78 tahun ini bersumber dari instansi wajib dan dana donasi berdasarkan kesepakatan bersama panitia pada (18/07/23) lalu diantaranya; 1. SD Kecil sebanyak 3 SD, SD besar sebanyak 6 SD. SMP Negeri 2 Afatar, SMPK Exodus, SMPN 1 Afatar, SMA N 1 Afatar, SMK Filial, Puskesmas Naikliu, Kecamatan, PLN, Pos Giro, Bank NTT, Koperasi Sosial, Koperasi Swasta Sari, Koperasi Timau, Koperasi Pintu Air. Dermaga Feri, Dermaga Perintis, Polsek Afatar, Koramil, 5 Desa Se Kecamatan Afatar, Kelurahan dan Stand Swasta.
“Sampai dengan saat ini semua dana belum terkumpul dan masi terus proses pengumpulan,” pungkas Yahya yang juga Kepala Desa Afoan.
Informasi yang dihimpun detikdata.com, kegiatan pembukaan sendiri diikuti oleh kurang lebih 300 orang yang merupakan perwakilan dari 24 tim sepak bola dari 5 desa dan 1 Kelurahan, pelajar (SD, SMP, SMA dan SMK) Para kepala Desa, Lurah, Perwakilan Polsek Amfoang Utara, Kodim Naikliu dan lainnya berlangsung dari pukul 15.30 hingga 16.20 WITA. (DD/YM)