Ia mengatakan dalam mengatasi konflik buaya dan manusia di NTT telah dilakukan berbagai cara, antara lain mengevakuasi buaya-buaya muara yang berkonflik dengan masyarakat ke Penangkaran Buaya BKSD dan mereka juga kewalahan dengan makanan buaya tersebut.
Pada akhirnya pemerintah daerah di NTT melakukan penyelidikan asal usul buaya berkonflik tersebut, kata dia, karena buaya ini datang dari laut. Hasil penyelidikan ternyata buaya tersebut berasal dari Australia.
“Kita bersyukur, akhirnya Pemerintah Australia membantu pemerintah daerah di NTT mengevakuasi buaya berkonflik tersebut,” ujarnya.