DETIKDATA, BANDA ACEH – Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh merilis berita resmi statistik tentang kondisi kemiskinan di Aceh, Senin (15/2/2021).
“Pada Bulan September 2020, jumlah penduduk miskin di Aceh sebanyak 833,91 ribu orang atau 15,43%, bertambah sebanyak 19.000 orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2020 yang jumlahnya 814,91 ribu orang atau 14,99%,” sebut Kepala BPS Aceh Ihsanurijal saat live streaming berita resmi statistik di Aula BPS Aceh.
Ia juga menyebutkan, selama Maret 2020 – September 2020, Garis Kemiskinan di Aceh naik 0,40%, yaitu dari Rp522.126 per kapita perbulan pada Maret 2020 menjadi Rp524.208 per kapita perbulan pada September 2020,
Ia mengatakan peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan. “Pada September 2020 komoditi makanan menyumbang sebesar 75,98% pada garis kemiskinan,” ungkap Ihsanurijal.
Beberapa faktor yang diduga terkait dengan tingkat kemiskinan di Aceh pada periode Maret 2020 sampai September 2020, lanjutnya, disebabkan oleh ekonomi Aceh pada triwulan III-2020 mengalami kontraksi pertumbuhan 0,10% dibanding triwulan III-2019.
Untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2020 yaitu 6,59% lebih tinggi dibanding Februari 2020 sebesar 5,42%.
“Sebanyak 388 ribu penduduk usia kerja atau 10,01% terdampak Covid-19 pada Agustus 2020, baik itu menjadi pengangguran, sementara tidak bekerja, pengurangan jam kerja maupun menjadi bukan angkatan kerja,” katanya.
Ihsan menambahkan, meskipun demikian bantuan sosial pusat dan daerah relatif berjalan dengan baik, sehingga kemiskinan tidak semakin parah.(DD/T)