DETIKDATA, SOE – Pembangunan embung diduga mangkrak sejak 2017 di Desa Puna, Kecamatan Amanuban, Kabupaten Timor Selatan, NTT.
Pantauan detikdata.com Sabtu (5/6/21), rumput liar telah tumbuh subur di cekungan yang menurut informasi sempat dibangun embung namun tak terealisasi tersebut.
Kepala Desa Puna, Selmy Jeremias Henukh yang dikonfirmasi via WhatsApp mengungkap, embung yang dibangun dibangun dengan dana dea tersebut tidak dapat menampung air.
“Iya terima kasih, sudah diselesaikan namun memang tidak dapat menampung air, karena bagian bawah embung bukan lapisan kedap air. Waktu itu Rabnya 100 jutaan (Rupiah) dengan jalan sekalian dan tidak memakai lapisan kedap air seperti tanah bobonaro, kecuali di tambahkan cor seperti yang sisi satunya makasih,” tulis Selmy.
Selmy mengungkap, sesuai rab yang ada embung dengan jalan adalah satu paket, anggaran pembangunan terpakai habis.
“Terpakai habis pak. Hanya memang kami akui tidak bisa menampung air karena bagian bawahnya tanah kapur tidak dapat tampung air,” ungkap Selmy.
Selmy menambahkan, ada usulan untuk menambahkan pelapis karet pada embung.
“Ya pak memang ada usulan dari masyarakat untuk memakai lembaran pelapis karet tetap karena baru bagi kami dan pendamping untuk beberapa desa yang lain kami belum berani,” pungkasnya. (DD/TIM)