DETIKDATA, BLORA – Sebanyak 2.236 rumah tangga di Kabupaten Blora, Jawa Tengah belum terpasang aliran listrik dan masih menyalur dari tetangga.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Kelistrikan dan Pertamanan pada Dinas Perumahan, Permukiman, dan Perhubungan Kabupaten Blora, Mulyadi.
“Dari PLN itu setiap tahun mengalokasikan, istilahnya memasangkan rumah tangga yang belum berlistrik. Dari satu rumah itu dapat satu paket 450 VA baru sama beberapa lampu secara cuma-cuma,” ungkap dia, di Blora, Rabu (24/2/2021).
Menurut Mulyadi, data jumlah rumah tangga ini didapat dari setiap kecamatan kemudian disampaikan kepada PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Selain itu, pihaknya pada tahun 2020 yang bertanggung jawab atas pendataan rumah tangga di Kabupaten Blora. Sebelumnya, pendataan dilakukan oleh Dinas ESDM.
“Pada 2020 alokasi pemasangan listrik secara cuma-cuma dari PLN dengan daya 450 VA menyasar 700 rumah tangga,” ucap dia.
Namun yang terealisasi yakni 691 rumah tangga. Sebab, 8 rumah tangga sudah terlanjur memasang sendiri, sedangkan sisanya satu rumah tangga belum terpasang karena jarak antara rumah dengan sambungan kabel listrik lebih dari 100 meter.
Mulyadi menambahkan, saat ini masih ada rumah tangga yang belum bisa menikmati listrik. Selain karena tidak terpasang juga tidak menyalur dari tetangga. Hanya saja untuk jumlah, dirinya belum mengetahui.
“Bisa dikategorikan miskin karena belum memasang listrik sendiri, karena setiap memasang kan ada biayanya,” kata dia. (DD/T)